Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WBC Hanya Hukum Denda Julio Cesar Chavez Jr

Kompas.com - 26/09/2012, 10:04 WIB

LAS VEGAS, KOMPAS.com — Konfederasi Tinju Dunia (WBC) akhirnya hanya menjatuhkan hukuman denda 10.000 dollar AS atau Rp 96 juta dan mengharuskan Julio Cesar Chavez Jr menjalani rehabilitasi narkotika.

"Sebagai Presiden WBC dan setelah melakukan diskusi dengan dewan pengurus, maka kami menjatuhkan denda 10.000 dollar AS. Uang itu akan kami donasikan untuk organisasi anak-anak penderita kanker," kata Presiden WBC Jose Sulaiman.

"Kami juga meminta Julio untuk menjalani rehabilitasi dan meminta konfirmasi resmi bahwa dia memang menjalankan rehabilitasi. Kami akan membuka pintu untuknya, dan dia bisa melanjutkan kariernya," tambah Sulaiman.

WBC, lanjut Sulaiman, memutuskan untuk tidak menjatuhkan hukuman larangan bertanding untuk petinju asal Meksiko itu.

Sebab, Sulaiman menilai, hukuman larangan bertanding tidak akan membantunya. Larangan bertanding hanya berlaku selama Julio Cesar berada dalam rehabilitasi.

"WBC bukanlah pengadilan yang secara permanen menghukum para atletnya. Kami mempercayai mereka dan akan selalu bersama mereka," sambung Sulaiman.

"Kami ingin membimbing petinju Meksiko yang kehilangan arah ini. Namun, dia tetap seorang idola. Kami ingin dia membaik," harap Sulaiman.

Sebelumnya, mantan juara tinju dunia kelas menengah Julio Cesar Chavez Jr diketahui positif mengisap mariyuana alias ganja.

Kepastian itu diperoleh dari hasil tes urine seusai laga menghadapi petinju Argentina Sergio Martinez pada 15 September lalu.

Dalam laga itu, Julio Cesar kehilangan gelarnya karena kalah angka mutlak dari lawannya yang asal Argentina itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com