Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madura Potensial untuk Perluasan Lahan Tebu

Kompas.com - 06/11/2012, 12:51 WIB
Agnes Swetta Br. Pandia

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Pulau Madura, Jawa Timur, salah satu daerah untuk perluasan lahan tebu guna mencapai swasembada gula. Kementerian Pertanian menilai pulau itu potensial untuk penanaman tebu dan pendirian pabrik gula.

Dirjen Perkebunan Gamal Nasir mengemukakan, berdasarkan hasil pemetaan, ada potensi lahan yang bisa ditanami tebu seluas 60.000 hektar. Areal terbesar berada di Kabupaten Bangkalan dan Sampang. Secara teknis, lahan sangat layak untuk budidaya tebu. Lingkungan memadai, ditambah sinar Matahari, kecepatan angin, suhu, kelembaban udara, air, dan kesesuaian lahannya bisa mendukung budidaya tebu secara baik.

"Dengan budidaya yang baik dan ditopang pabrik gula prima, rendemen bisa 9 persen," kata Gamal, Selasa (6/11/2012), di Surabaya.

Kementerian Pertanian bahkan sudah mempersiapkan dukungan untuk mendorong industrialisasi gula di Madura. Tenaga penyuluh pertanian akan diberdayakan untuk memberi panduan praktik budidaya tebu yang baik kepada petani.

Kementan juga mendorong perluasan areal tebu hingga 4.000 hektar dengan menyiapkan dana Rp 89 miliar untuk membantu bibit, traktor, dan tenaga pendamping. Hingga saat ini, lahan tebu yang sudah dikembangkan di Madura sekitar 1.300 hektar.

Pengembangan tersebut dilakukan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X. Dengan perluasan lahan tebu di Pulau Madura, BUMN bisa segera membangun pabrik gula, termasuk rencana PTPN X mendirikan PG di daerah ini. "Madura akan menjadi salah satu jawaban untuk mewujudkan swasembada gula yang tentu membutuhkan perluasan areal lahan tebu dan pembangunan pabrik baru," tutur Gamal.

Apalagi, melihat potensi lahan di Madura, sekitar dua atau tiga pabrik gula baru yang modern dan berkapasitas 10.000 ton tebu per hari (TCD) bisa didirikan di kawasan tersebut.

Kementan juga akan melakukan riset terpadu perluasan lahan tebu di Madura. Riset akan dikerjakan Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) Pasuruan. Anggota Komisi IV DPR yang membidangi Pertanian, Abdul Wahid, mengatakan, Madura bisa menjadi jawaban untuk mewujudkan swasembada gula. Selama ini swasembada gula banyak terhambat oleh perluasan areal penanaman tebu dan pembangunan pabrik baru.

Awalnya banyak pihak kurang antusias mendengar rencana industrialisasi gula di Madura karena selama ini identik dengan garam dan tembakau. Kenyatannya tanah bagus, udara cocok, dan sumur hanya 12 meter jika berlokasi di kebun tebu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com