Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Minta Tambahan Kuota 1,23 Juta Kiloliter

Kompas.com - 03/12/2012, 15:02 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral kembali mengajukan tambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebanyak 1,23 juta kiloliter.

Permintaan itu diajukan karena kuota BBM bersubsidi dalam APBN Perubahan 2012 diperkirakan akan habis pada 11 Desember nanti. Menteri ESDM Jero Wacik mengemukakan hal itu dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Senin (3/12/2012), di Jakarta.

Realisasi konsumsi BBM bersubsidi tahun 2011 mencapai 42 juta kiloliter. Pada tahun ini, kuota BBM bersubsidi dalam APBN-Perubahan 2012 sebanyak 44,04 juta kl, atau bertambah 4,04 juta kl dari kuota dalam APBN 2012 sebesar 40 juta kl.

"Semula kami usul tambahan kuota BBM bersubsidi 5,2 juta kiloliter, tetapi disetujui DPR 4,04 juta kiloliter," ujarnya. Tujuannya agar pemerintah lebih keras bekerja untuk mencegah penyelundupan dan penimbunan BBM bersubsidi.

"Kami memperkirakan kuota BBM bersubsidi akan habis pada 11 Desember 2012. Estimasi realisasi konsumsi BBM bersubsidi sampai akhir tahun ini 45,27 juta kiloliter. Antrean pembelian BBM bersubsidi mulai banyak," ujarnya. Untuk itu, pihaknya mengajukan tambahan kuota 1,23 juta kl kepada DPR.

Beberapa alasan penambahan kuota BBM bersubsidi adalah pengendalian dan pengawasan distribusi BBM bersubsidi tidak berjalan optimal. " Penyelundupan masih ada, termasuk di laut," ujarnya.

Selain itu, penjualan jumlah mobil tahun ini diperkirakan mencapai 1.050.000 unit, melebihi perkiraan awal 940.000 unit. Penjualan mobil Januari-Oktober 2012 sebanyak 923.123 unit.

Alasan lain adalah tingginya disparitas harga. Periode September-Oktober tahun ini, disparitas harga antara BBM subsidi dan nonsubsidi Rp 5.400 per liter sehingga kendaraan pribadi masih memakai premium.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Whats New
BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

Rilis
Usai Jalani 'Fit and Proper Test', Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Usai Jalani "Fit and Proper Test", Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Whats New
AISA Catat Lonjakan Laba Usaha 101,4 Persen pada Kuartal I-2024

AISA Catat Lonjakan Laba Usaha 101,4 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

Kolaborasi dengan Shopee Dorong Anteraja Berkembang Pesat

Whats New
Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27,5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Laba Bersih MIND ID Naik Jadi Rp 27,5 Triliun pada 2023, Setoran ke Negara Justru Turun

Whats New
Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Pemerintah Beri Izin Usaha Kelola Tambang Batu Bara, Ini Respons PBNU

Whats New
Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti 'Fit and Proper Test' di DPR

Jadi Calon Tunggal Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti "Fit and Proper Test" di DPR

Whats New
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mengundurkan Diri, Bagaimana Nasib Pembangunan IKN?

Whats New
Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Ini Bukti Harga Cabai Merah dan Bawang Merah Kian Mahal

Whats New
26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

26.514 Kontainer Tertahan di Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Bea Cukai Sebut Penyelesaian Sudah 95 Persen

Whats New
Pemerintah Perpanjang Relaksasi HET Gula sampai Akhir Juni 2024

Pemerintah Perpanjang Relaksasi HET Gula sampai Akhir Juni 2024

Whats New
Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Diminta Selesaikan Masalah Pertanahan

Jadi Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Diminta Selesaikan Masalah Pertanahan

Whats New
Harga Beras Kian Turun, Mei 2024 Terjadi Deflasi 0,03 Persen

Harga Beras Kian Turun, Mei 2024 Terjadi Deflasi 0,03 Persen

Whats New
Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bank Mandiri Jual Tiket Pertandingan Indonesia di Livin’ Sukha

Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bank Mandiri Jual Tiket Pertandingan Indonesia di Livin’ Sukha

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com