Toulouse, Kompas
Presiden Direktur AirAsia Berhad Aireen Omar pada acara penjemputan pesawat di pabrik Airbus di Toulouse, Perancis, mengatakan, selain hemat bahan bakar, teknologi baru pada pesawat A320 tersebut dapat mengurangi emisi dan meningkatkan aerodinamika pesawat secara signifikan.
Aireen menambahkan, A320 sharklet bisa menghemat bahan bakar sampai 4 persen.
Teknologi baru Airbus yang tertanam di pesawat tersebut memungkinkan bertambahnya fleksibilitas sampai sekitar 100 nautical mile (sekitar 185 kilometer) dan meningkatkan kemampuan angkut hingga 450 kilogram.
”Kami yakin, dengan mengoperasikan pesawat tersebut, AirAsia dapat terbantu memangkas biaya pengeluaran lebih banyak dan memungkinkan kami meningkatkan pendapatan serta pelayanan kepada penumpang,” tutur Aireen, seperti dilaporkan wartawan Kompas
AirAsia mengumumkan telah menambah sebanyak 100 pesawat A320 lagi, termasuk 36 pesawat A320ceo dengan sharklet.
Secara keseluruhan, AirAsia telah memesan 475 pesawat satu lorong dari Airbus, terdiri dari 264 pesawat A320neo dan 211 pesawat A320ceo. Pengiriman pesawat tambahan dijadwalkan sampai tahun 2021.
Airbus A320neo adalah pesawat dengan mesin terbaru di keluarga A320 yang akan beroperasi pada tahun 2015. Pesawat ini menggabungkan mesin generasi terbaru dan perangkat ujung sayap sharklet. Kombinasi tersebut menghasilkan penghematan bahan bakar hingga 15 persen.