Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi Liburan, Seorang Bocah Tewas Tenggelam

Kompas.com - 25/12/2012, 20:44 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

BONE, KOMPAS.com -- Kolam penampungan air raksasa di Pabrik Gula Bone (PGB) PTPN XIV Desa Arasoe, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, memakan korban jiwa. Seorang bocah yang sedang asyik mandi bersama temannya di kolam penampungan air tersebut tenggelam dan akhirnya meninggal dunia, Selasa (25/12/2012) sekira pukul 13.30 WITA.

Kejadian ini berawal saat Rudianto, siswa yang masih duduk di bangku kelas II Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri I Arasoe tersebut, sedang asyik mandi bersama teman-teman sebayanya di kolam penampungan air untuk kebutuhan penggilingan tebu. Pada saat itu hujan deras mengguyur Bone.

Karena hujan, korban bersama teman-temannya pun beranjak naik dari penampungan itu. Setelah di atas daratan, korban tiba-tiba kembali melompat ke air. Namun korban tidak muncul ke permukaan kolam yang memiliki kedalaman sekitar 3 meter.

"Kita sama-sama sudah naik dari kolam, tapi dia kembali melompat, dan tidak muncul-muncul lagi. Makanya saya langsung tanya orang karena korban itu tidak bisa berenang," ungkap Ardi, salah seorang teman korban.

Sejumlah warga yang melakukan pencarian akhirnya berhasil menumukan korban di bawah kolam. Namun nahas saat ditemukan, Rudianto sudah tidak bernyawa lagi. Orangtua korban yang mengetahui peristiwa ini langsung menuju lokasi yang hanya berjarak satu kilometer dari kediamannya, dan langsung mengevakuasi korban ke rumah duka untuk disemayamkan.

"Memang tadi dia sempat minta izin untuk pergi mandi karena katanya mumpung lagi libur, tapi dia tidak bilang di situ (kolam penampungan) mau mandinya. Saya kira di sawah," ujar Majid, orangtua korban.

Sementara itu, pihak kepolisian yang dikonfirmasi terkait peristiwa ini membenarkan peristiwa tersebut. Kini kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Iya, ini sementara kami olah TKP sebagai bagian dari penyelidikan, dan mayatnya sudah dibawa ke rumah duka oleh orangtuanya," tegas AKP Amran, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com