Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Pelantikan Wali Kota Batu, Warga Blokade Jalan

Kompas.com - 26/12/2012, 14:49 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

BATU, KOMPAS.com -- Beberapa jam sebelum acara pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu, Jawa Timur, Eddy Rumpoko dan Punjul Santoso (ER-PS), pada Rabu (26/12/2012), puluhan warga Kota Batu menggelar aksi blokade jalan di depan Balai Kota Pemkot Batu. Warga yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Batu (GMPKB) ini memblokade jalan saat wali kota terpilih akan menuju kantor DPRD setempat, tempat pelantikan, yang dihadiri Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Selain memblokade jalan, dalam aksi itu, massa juga membawa berbagai poster bertuliskan kekecewaa atas hasil Pilwalkot Batu. Tulisan tersebut di antaranya "Suara Rakyat Suara Tuhan. KPUD Kota Batu, Jangan Pura-pura tuli". "Batalkan Pelantikan Wali Kota Batu, karena Ijazahnya Tidak Jelas".

Dalam orasinya, koordinator aksi, Taufik Hidayat menilai bahwa pelantikan Eddy-Punjul sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu periode 2012/2017 cacat hukum. "Jelas cacat hukum karena telah melanggar UU Nomor 5 tahun 1986 pasal 115," tegasnya.

Keputusan PTUN Surabaya yang memenangkan pihak tergugat (pihak PDIP), bukan berarti serta merta bahwa KPUD Batu langsung meloloskan pasangan Eddy-Punjul masuk ke bursa pencalonan Wali Kota Batu. "Tetapi harus diteliti dulu. Jangan asal menerima hasil PTUN," katanya.

Lebih lanjut Taufik menegaskan, pihaknya sudah melayangkan class action dan melapor pada Kapolda Jatim, selaku penanggung jawab hasil penyelidikan kasus ijazah palsu Eddy Rumpoko sejak tahun 2007 lalu itu.

"Kapolda Jatim harus mengusut tuntas kasus dugaan ijazah palsu itu. Rakyat Batu jangan ditipu dan dibohongi. Kalau ijazahnya sudah palsu, maka semua jelas melanggar UU," katanya.

Jika pelantikan tetap dilakukan, tambah Taufik, maka GMPKB akan menuntut secara hukum. "Tuntutannya Eddy Rumpoko selaku wali kota terpilih harus menunjukkan legalitas ijazah SMP yang dimiliknya," katanya.

Taufik menyatakan, sampai kapanpun rakyat Batu tidak akan mengakui Eddy sebagai Wali Kota Batu. "Kami tidak akan mengakui Wali Kota Batu jika ER belum menunjukkan ijazah aslinya, karena sudah jelas melanggar UU. Itu jelas mencederai demokrasi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Whats New
Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Whats New
Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

Whats New
CIMB Niaga Tawarkan Reksa Dana Saham Syariah dalam Dollar AS

CIMB Niaga Tawarkan Reksa Dana Saham Syariah dalam Dollar AS

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com