Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Kompas.com - 09/05/2024, 11:41 WIB
Reni Susanti,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pangsa pasar atau market share industri lampu LED dalam negeri baru 20-30 persen, sedangkan sisanya masih dikuasai produk impor.

"Kami berharap, lampu LED produk dalam negeri (mampu menguasai pasar Indonesia) 70-80 persen," ujar National Project Manager Adlight, Nasrullah Salim kepada Kompas.com di Bandung, Kamis (9/5/2024).

Nasullah mengatakan, salah satu cara yang dilakukan untuk menguasai pasar adalah dengan dengan mendorong regulasi yang kondusif agar industri dalam negeri bisa berkembang.

Baca juga: Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Caranya dengan memperketat barang impor melalui standardisasi. Jadi, tidak semua produk impor bebas masuk ke pasar Indonesia, yang bisa masuk hanya produk berkulitas dengan standar tertentu.

"(Cara ini) juga untuk memproteksi masyarakat Indonesia dengan produk terstandardisasi," ungkapnya.

Sebab dengan standardisasi, merek tidak akan terlalu dilihat. Sebab yang dilihat merk apapun dengan standar tertentu kualitasnya akan sama.

Itulah yang diperjuangkan Adlight (Advancing Indonesia's Lighting Market to High Efficient Technologies) 4 tahun ini.

Baca juga: Pencahayaan Berbasis LED Dukung Pembangunan Infrastruktur

Proyek ini terdiri dari 3 komponen yaitu dukungan kepada industri lampu lokal untuk mentransformasikan pasar ke arah sistem penerangan lampu berkualitas tinggi dan efisiensi energi tinggi.

Lalu  mekanisme regulasi, serta pemantauan pasar, verifikasi, dan penegakan hukum, dan penerapan model bisnis baru dan peningkatan kesadaran publik dalam rangka meningkatkan penetrasi dan aplikasi teknologi penerangan efisiensi tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com