Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Darwin Silalahi Butuh 18 Bulan untuk Menulis Buku

Kompas.com - 08/01/2013, 09:04 WIB
Budiman Tanuredjo

Penulis

Paling tidak ada 61 buku-buku kepemimpinan yang dijadikan referensi. Dari bukunya, bisa dibaca model pendidikan Advanced Management Program di Harvard, khususnya kuliah dari John Kotler memberikan kenangan yang mempengaruhi model kepemimpinan Darwin.

Dia belajar dari model kepemimpinan Mahatma Gandhi dengan prinsip antikekerasan. Dia mendapat pelajaran dari Nelson Mandela yang mendorong percepatan rekonsiliasi antara kulit hitam dan kulit putih di Afrika Selatan.

Belajar dari Nelson Mandela, Darwin menulis, "Leadership adalah seni memilih untuk mengalahkan diri sendiri, melupakan kepahitan masa lalu dan mengarahkan fokus untuk membangun masa depan yang lebih baik."

Gandhi, Mandela, Martin Luther King dan Robert Kenedy mengubah dunia dengan kepemimpinan.  Darwin pun menulis, di sektor swasta, kepemimpinan tidak hanya sekadar mencetak laba bagi para pemegang saham. Kepemimpinan di perusahaan juga mampu membuat perbedaan, menciptakan pengaruh dan manfaat dan menjadikan dunia ini lebih baik untuk semua orang.

Hidup harus berarti bagi semua orang di muka bumi. Betapa besar pengaruh Kotler dalam karier Darwin diakuinya sendiri. "Profesor Kotler telah membuka mata hati saya," tulisnya.

Buku Darwin ini banyak mengutip pikiran dari ahli kepemimpinan seperti Rick Warren, Bill George, Jerry Poras yang dibaca dan diinternalisasikannya. 

Seperti Darwin mencoba menjelaskan soal hidup dengan mengutip Rick Warren dalam buku The Purpose Driven Life: What on Earth am I Here For? Ia menulis, tragedi terbesar dalam hidup ini bukanlah kematian, melainkan hidup tanpa purpose.

"Tanpa purpose, hidup kita bak suatu gerakan tanpa makna, akitivitas tanpa maksud jelas, dan kejadian tanpa latar belakang atau alasan. Tanpa purpose, hidup terasa sepele, remeh dan tidak berguna," tulis Darwin (halaman 15).

Purpose menjadi motivator hidup. Warren menyebut ada lima pendorong utama kehidupan. Pertama, ada orang yang didorong oleh perasaan bersalah dan mereka menghabiskan sisa hidupnya dengan berlari dari kenyataan dan bersembunyi.

Kedua,  ada orang yang didorong oleh kebencian dan amarah, dan mereka selalu ingin menyakiti orang lain dan tidak bisa melupakan kepahitan masa lalu.

Ketiga,  ada orang yang didorong oleh rasa takut untuk gagal dan cenderung menghindari risiko sehingga main aman saja. Keempat, ada pula yang didorong oleh materialisme dan ambisi untuk mendapat sesuatu dan itu menjadi tujuan sepanjang hidupnya.

Kelima, ada juga orang yang didorong oleh kebutuhan agar dirinya bisa diterima oleh pihak lain. Mereka membiarkan orang lain mengontrol hidup mereka.

Mengacu pada pandangan Warren dan Kotler, Darwin pun berefleksi apa sebenarnya purpose dalam hidupnya, pekerjaannya maupun kepemimpinannya. Buku Darwin yang lebih reflektif dan kontemplatif, merupakan sintesa dari pengalaman kariernya dan kecakapan akademisnya, sebuah sintesa dari kekuatan rasional dan kepasrahan terhadap Yang Maha Kuasa.

Buku itu sendiri bisa menjadi pembelajaran horisontal bagi siapa saja yang menaruh perhatian pada  kepemimpinan, manajemen,  karier dan bahkan hidup itu sendiri.

Mencoba merespon kecenderungan  kebangkrutan  perusahaan, Darwin mengutip Arie de Geus menyebut, kematian perusahaan itu karena pemikiran dan tindakan manajemen yang terlalu sempit berdasarkan pertimbangan ekonomi semata.

Menyimak buku Darwin, kita mendapati beberapa kata kunci yang sering dikutipnya, "purpose",  "crucibles" yang arti harfiahnya wadah penempa, "life story" yang diartikan sebagai narasi hidup. Di bab akhir, Darwin menuliskan enam kiat kepemimpinan yang membuat perbedaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com