Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Majenang-Banjar Dibuka Dua Arah Pada Malam Hari

Kompas.com - 08/01/2013, 21:11 WIB
Gregorius Magnus Finesso

Penulis

CILACAP, KOMPAS.com - Jalur selatan Jawa yang menghubungkan Majenang, Kabupaten Cilacap dengan Kota Banjar, Jawa Barat mulai dibuka untuk dua arah kendati hanya dibatasi pada malam hari.

Sedangkan pada siang hari, lalu lintas kembali diberlakukan sistem buka tutup untuk memudahkan pembersihan sisa-sisa material dari tepi jalan raya.

Kepala Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Wilayah Cilacap Edy Gunawan, Selasa (8/1/2013) mengatakan, pascalongsor di Jalan Panulisan, Kecamatan Dayeuhluhur, Cilacap, diberlakukan sistem buka tutup karena pekerja masih harus menyingkirkan material.

"Namun, kalau malam hari, karena volume kendaraan tidak sepadat siang, bisa dibuka untuk dua arah baik dari arah Cilacap maupun Banjar," terangnya.

Edy mengatakan, masih banyak material sisa longsoran pada Kamis lalu yang menumpuk di tepi jalan. Pihaknya juga masih membuat terasiring pada bukit di selatan jalan agar tidak cepat longsor.

Tanah longsor dari bukit Tilu di jalur selatan Jateng sempat menyebabkan jalur utama terputus akibat adanya tiga titik timbunan material longsoran dengan panjang 100--200 meter. Lokasi longsoran antara pabrik pengolahan kayu PT Waroeng Batok Industry hingga SPBU Panulisan, Kecamatan Dayeuhluhur.

Selain itu, BPT Bina Marga juga kemungkinan akan membuat saluran air di sekitar pekarangan warga yang berada di sisi utara jalan raya. Hal itu supaya aliran air dari atas bukit yang selama ini tertahan tumpukan material longsoran dapat lancar mengalir.

Kendaraan yang melintas di jalur tersebut juga diimbau berhati-hati dan tidak memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemnaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemnaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com