Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Ekstrem di DIY, Warga Diimbau Waspada

Kompas.com - 17/01/2013, 17:44 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Puncak curah hujan yang terjadi pada Januari-Februari di Daerah Istimewa Yogyakarta menuntut seluruh warga harus ekstrawaspada. Menyikapi potensi rawan bencana akibat cuaca ekstrem, Badan Penanggulangan Bencana Daerah DIY (BPBD) mendirikan posko siaga bencana cuaca ekstrem.

Berdasarkan mitigasi kerawanan yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Sleman, Kota Yogya, Bantul, Gunungkidul dan Kulonprogo memempunyai potensi kerawanan yang berbeda.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD DIY, Prasetyo Budi Laksono mengatakan, potensi banjir lahar dingin pasca erupsi Gunung Merapi 2010 masih bisa terjadi. Dampaknya tidak hanya di Kabupaten Sleman, namun juga Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul di sisi selatan.

"Kabupaten Kulonprogo berpotensi tanah longsor mengingat karakter tanah di perbukitan Menoreh yang labil. Begitu juga dengan Kabupaten Gunungkidul yang pada bulan Januari dilanda tanah longsor dan tiga kali angin ribut," terangnya, Kamis (17/1/2013).

Prasetyo menambahkan, Kabupaten Bantul pun tak luput dari potensi bencana. Beberapa bulan ini saja, angin ribut sering melanda di daerah Bantul, bahkan nyaris menelan korban jiwa.

"Menyikapi kerawanan akibat cuaca ekstrem ini, akhirnya BPBD membuat posko induk yang bertempat di kantor Kecamatan Depok,Sleman Yogyakarta. Selain membuka posko kami juga membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) yang anggotanya terdiri dari perwakilan-perwakilan relawan terpilih," ungkapnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah DIY akan mendirikan posko mulai 18 Januari 2013 sampai selesai ditetapkannya status siaga darurat cuaca ekstrem selama 60 hari.

"Kami mengimbau agar warga di wilayah DIY lebih meningkatkan kewaspadaannya, mengingat cuaca ekstrem masih terjadi sampai akhir Januari," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com