Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Forum Pegawai Merpati: Kami Tidak Mau seperti Batavia

Kompas.com - 01/02/2013, 13:57 WIB

JAKARTA — Forum Pegawai Merpati (FPM) membeberkan kerugian Merpati Nusantara Airlines pada 2012 mendekati angka Rp 1 triliun. Kerugian tersebut merupakan yang terbesar sepanjang sejarah Merpati. Jika kerugian terus terjadi, tidak menutup kemungkinan Merpati akan mendapatkan nasib sama seperti Batavia Air.

"Kami tidak mau Merpati menyusul Batavia," kata Heri Wardana dari Dewan Pengawas dan Dewan Pakar FPM di Jakarta, Jumat (1/2/2013).

Heri mengatakan, kerugian 2012 yang mendekati Rp 1 triliun adalah utang lancar kepada Pertamina yang semakin bertambah (potensi default). Asuransi Jasindo sampai saat ini juga belum dilunasi, bahkan diancam melalui notice of cancellation (NOC) untuk kesekian kalinya.

"Lessor pesawat juga ditunggak. Sementara janji Direktur Utama Merpati Rudi Setyo Purnomo akan menambah alat produksi mulai dari Airbus, Boeing 737-800, Embraer, hingga Amphibi pada kenyataannya tidak bertambah. Akhirnya semua terbuka dengan sendirinya," ujar Heri.

Heri juga menjelaskan, saat ini Merpati juga mulai mengurangi mengonsumsi bahan bakar. Sebelumnya konsumsi avtur per hari mencapai Rp 3,5 miliar per hari, tapi saat ini hanya Rp 2 miliar per hari. "Jelas itu akan mengurangi rute, dan tentunya akan mengurangi pendapatan perusahaan," kata Heri.

Masalah pun tidak berhenti di situ, para karyawan pun mendapatkan gaji dengan cara dicicil selama empat kali. Hal itu terjadi sejak Januari 2013 berdasarkan surat edaran bernomor SE/DF/05/I/2013. Gaji karyawan dicicil tiga kali, yaitu pada tanggal 26, 31 dan lima bulan berikutnya.

"Bahkan khusus pegawai struktural setingkat assistant manager sampai vice president pembayaran dilaksanakan selambat-lambatnya 8 Februari 2013," ujar Heri.

Untuk itu, FPM berharap para petinggi negeri membantu memberi solusi untuk menyelesaikan masalah ini. Sebab, Merpati tidak ingin seperti Batavia Air. (Muhammad Zulfikar)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

    4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

    Spend Smart
    Nilai Rata-rata Transaksi 'Paylater' di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

    Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

    Whats New
    Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

    Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

    Whats New
    Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

    Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

    Whats New
    Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

    Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

    Whats New
    KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

    KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

    Whats New
    Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

    Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

    Whats New
    Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

    Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

    Whats New
    IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

    IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

    Whats New
    Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

    Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

    Whats New
    Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

    Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

    Whats New
    Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

    Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

    Whats New
    2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

    2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

    Spend Smart
    Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

    Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

    Whats New
    Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

    Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com