Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indeks Kepercayaan Naik Pesat

Kompas.com - 05/02/2013, 13:50 WIB
Anastasia Joice

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com -Menurut survei yang dilakukan oleh Danareksa Research Institute (DRI), Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) menguat kembali pada bulan Januari 2013, yaitu naik sebesar 0,4 persen dari 94,6 menjadi 94,9.

Posisi ini merupakan level tertinggi sejak bulan Maret 2005. Menguatnya kepercayaan konsumen pada bulan Januari ini sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya penilaian masyarakat terhadap keadaan ekonomi nasional maupun lokal saat ini.

Selain itu, konsumen juga merasa semakin optimis terhadap prospek ekonomi lokal dalam enam bulan mendatang. Perlu dicatat bahwa survei bulan Januari ini dilakukan sebelum bencana banjir besar menimpa Jakarta, sehingga efek bencana banjir tersebut baru akan terlihat pada survei bulan Februari.

Demikian disampaikan ekonom DRI Purbaya Yudhi Sadewa dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (5/2/2013).

 

Dari kedua komponen utama yang membentuk IKK pada bulan Januari, komponen yang menunjukkan keadaan saat ini (Indeks Situasi Sekarang / ISS) naik sebesar 2,5 persen menjadi 79,7 karena konsumen memberi penilaian yang lebih baik terhadap keadaan ekonomi nasional dan ekonomi lokal saat ini.

Sementara itu, komponen IKK lainnya yang menunjukkan keadaan masa depan (Indeks Ekspektasi / IE), masih mengalami penurunan sebesar 0,8 persen menjadi 106,3 pada bulan Januari.

Ini berarti optimisme masyarakat terhadap prospek ekonomi secara keseluruhan dalam enam bulan mendatang sedikit menurun.

 

Seiring dengan menurunnya optimisme masyarakat terhadap prospek ekonomi secara keseluruhan dalam enam bulan mendatang, rencana konsumen untuk membeli barang-barang tahan lama juga menurun pada bulan Januari.

Berdasarkan hasil survei terakhir, sekitar 32,1 persen konsumen yang disurvei berencana untuk membeli barang-barang tahan lama dalam 6 bulan mendatang, turun dari 36,1 persen pada bulan Desember. Level pada bulan Januari ini merupakan level terendah dalam sepuluh bulan terakhir.

 

Pada survei bulan Januari, konsumen merasa yakin bahwa tekanan inflasi akan sedikit meningkat dalam enam bulan mendatang. Indeks yang mengukur sentimen konsumen terhadap inflasi naik sebesar 1,6 persen menjadi 189,0 pada bulan Januari.

Ekspektasi kenaikan harga ini tidaklah mengherankan karena harga-harga bahan makanan biasanya cenderung naik menjelang akhir dan awal tahun karena musim paceklik (panen raya biasanya mulai pada bulan Maret).

Namun demikian, level pada bulan Januari 2013 ini masih lebih rendah dari level pada bulan Januari tahun lalu.

 

Sementara itu, kepercayaan konsumen terhadap kemampuan pemerintah untuk melaksanakan tugas-tugasnya menguat kembali pada bulan Januari. Setelah naik sebesar 1,3 persen pada bulan Desember, Indeks Kepercayaan Konsumen terhadap Pemerintah (IKKP) meningkat kembali sebesar 1,1 persen menjadi 84,9 pada bulan Januari.

Pada survei terakhir, dua komponen yang membentuk IKKP meningkat, dua komponen menunjukkan penurunan, sedangkan satu komponen lainnya tidak mengalami perubahan.

Komponen yang mengalami peningkatan terbesar adalah komponen yang menunjukkan kemampuan pemerintah dalam menjaga keamanan (indeks yang terkait naik sebesar 6,4 persen menjadi 97,8 pada bulan Januari).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

4 Tips Menggunakan Kartu Kredit ala Renata Kusmanto

Spend Smart
Nilai Rata-rata Transaksi 'Paylater' di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Nilai Rata-rata Transaksi "Paylater" di Indonesia Masih di Bawah Rp 500.000

Whats New
Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Rupiah Kembali Terkapar, Dollar AS Tembus Rp 16.400

Whats New
Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Permudah BPR Ajukan Perizinan Kelembagaan, OJK Luncurkan Aplikasi SPRINT

Whats New
Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Sepanjang 2023, Aplikasi Investasi Pluang Catat Kenaikan Nilai Transaksi 22 Kali Lipat

Whats New
KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

KPPI Mulai Penyelidikan soal Impor Ubin Keramik

Whats New
Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Karier.mu dan Women’s World Banking Luncurkan Modul Kapabilitas Keuangan dan Digital, Bisa Diakses Gratis

Whats New
Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com