Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis E-Commerce Melesat Kencang

Kompas.com - 13/02/2013, 22:33 WIB
Fabio Lopes

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan perangkat multi mobile bisnis E-Commerce melesat dengan kencang. Dengan teknologi-teknologi baru yang tersedia dalam ponsel cerdas dan tablet, dapat meningkatkan kemampuan masyarakat pengguna jaringan internet untuk berbelanja secara online.

Ryota Inaba, Presiden Direktur dan CEO PT Rakuten-MMC, ketika memaparkan "Strategi dan Prediksi Trend E-Commerce" di Jakarta, Rabu (13/2/2013) menuturkan, perusahaan Rakuten  sebagai marketplace terbesar ketiga di dunia percaya bahwa perangkat multi mobile berperan sangat signifikan dalam membentuk pengalaman pelangan dalam berbelanja online di tahun 2013

"Melalui smartphone dan tablet, kami akan mudah menjangkau para pelanggan, menciptakan pengalaman mulus di semua saluran belanja dan membuat aktivitas belanja online menjadi mudah dan nyaman," papar Ryota.

Selama tahun 2012, website Rakuten mengalami peningkatan dalam pemesanan barang online melalui ponsel. Dalam data yang dipaparkan oleh Ryota, Rakuten mengalami peningkatan sebesar 438 persen dari April-Desember 2012. Sedangkan para pengunjung website Rakuten dalam periode yang sama mengalami peningkatan sebesar 180 persen.

"Semenjak layanan user interface diluncurkan untuk ponsel dengan sistem Android, Iphone dan Tablet, jumlah pelangan yang belanja online menggunakan web mobile meningkat drastis, selain itu kami juga memberikan spesial promo diskon produk tertentu setiap minggunya bagi pelanggan yang menggunakan web mobile untuk berbelanja online di Rakuten." kata Ryota.  

Bisnis E-Commerce merupakan salah satu bisnis yang sangat menjanjikan. Total dana yang berputar dari bisnis E-Commerce pada tahun 2012  sebesar  500 Juta dollar AS.   Ryota memprediksikan tren bisnis E-Commerce pada tahun ini akan mengalami kenaikan. Hal ini dipicu beberapa perusahaan telekomunikasi yang akan mengembangakan layanan internetnya ke seluruh Indonesia.

"Telkom berjanji menyediakan satu juta titik hotspot wifi di seluruh Indonesia. Sedangkan Indosat pun tidak ketinggalan akan menghadirkan 5000 super wifi yang juga menjangkau seluruh Indonesia. Dengan pertumbuhan yang seagresif ini, bisnis Mobile Commerce akan meledak beberapa tahun mendatang," kata Ryota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Apa Itu Stagflasi: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Apa Itu Stagflasi: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com