Rupiah di Level Rp 9.690 - Rp 9.710 per Dollar AS

JAKARTA, KOMPAS.com -- Tekanan pelemahan rupiah masih membayang di depan mata terkait posisi ekonomi Amerika Serikat yang relatif menguat. Rentang pergerakan rupiah di awal pekan ini, Senin (4/3/2013), diperkirakan di level Rp.9.690 s.d Rp 9.710.

Pada perdagangan akhir pekan lalu, nilai tukar rupiah ditutup melemah di Rp 9.682 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg) mengikuti pelemahan sebagian besar mata uang Asia lainnya. Namun bursa Indonesia (IHSG) masih terus melaju, menembus rekor baru di level 4.811,61 (0,33 persen). Sedangkan harga minyak mentah berlanjut turun. Harga Brent menjadi 111,80 dollar AS per barrel dan harga WTI menjadi 90,68 dollar AS per barrel.

Kendati Senat AS menyetujui pemangkasan anggaran per 1 Maret lalu, bursa AS ditutup menguat pada akhir pekan lalu.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Lana Soelistianingsih, memerkirakan pasar Asia variatif di awal pekan ini, terlihat dari indeks futures-nya. "Rupiah kami perkirakan masih cenderung melemah menuju kisaran antara Rp 9.690 - Rp 9.710 per dollar AS (kurs tengah Bloomberg)," kata Lana.