Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Mandiri dan BCA Naik

Kompas.com - 30/04/2013, 03:42 WIB

Jakarta, Kompas - PT Bank Mandiri Tbk membukukan laba bersih Rp 4,3 triliun pada triwulan pertama 2013, naik sekitar 26,4 persen dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 3,4 triliun. Sementara laba bersih PT Bank Central Asia Tbk triwulan pertama 2013 juga naik sekitar 25,5 persen menjadi Rp 2,9 triliun.

Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, penyaluran kredit Rp 392 triliun menjadi penopang pertumbuhan laba bersih Mandiri. Kredit segmen mikro Mandiri meroket sekitar 58,1 persen dari Rp 13,1 triliun pada triwulan pertama 2012 menjadi Rp 20,7 triliun di akhir Maret 2013. Kredit ke segmen usaha mikro, kecil, dan menengah, naik sekitar 46,6 persen menjadi Rp 55,6 triliun.

”Penyaluran kredit ke segmen mikro terus naik. Ini adalah realisasi dari komitmen Mandiri meningkatkan akses masyarakat pada pembiayaan produktif,” kata Budi di Jakarta, Senin (29/4).

Jumlah dana pihak ketiga Mandiri di akhir Maret 2013 sejumlah Rp 467 triliun, naik dari periode sama tahun sebelumnya Rp 404 triliun. Dari total dana pihak ketiga, dana murah seperti giro dan tabungan tercatat senilai Rp 290 atau tumbuh 18,7 triliun dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 244 triliun.

Ditempat terpisah, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja di Jakarta, Senin (29/4), menegaskan, BCA membukukan kinerja bisnis yang memuaskan pada triwulan pertama 2013. Pendapatan operasional BCA yang didapat dari bunga dan biaya operasional naik sekitar 23 persen menjadi Rp 7,7 triliun.

”Pada triwulan pertama ini permintaan kredit di seluruh segmen tetap tinggi. Kami tetap fokus pada bisnis perbankan konsumer dan relasi yang baik dengan nasabah,” kata Jahja.

Total portofolio kredit BCA tercatat Rp 265 triliun pada akhir Maret 2013. Kredit komersial dan UKM tumbuh sekitar 30,2 persen menjadi Rp 105,7 triliun. Kredit konsumer yang ditopang kredit kepemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB) naik 34,4 persen menjadi Rp 71,7 triliun. KPR sebesar Rp 43,7 triliun, sedangkan KKB sebesar Rp 21,7 triliun.

”Kredit korporasi juga tumbuh 17,2 persen menjadi Rp 87,6 triliun, didukung oleh permintaan yang tinggi pada segmen transportasi, logistik, pembangkit listrik, distributor, ritel, dan toserba,” kata Jahja.

Pertumbuhan dana rekening transaksi (giro dan tabungan) mencapai Rp 298,5 triliun. Dana deposito turun 10,7 persen dibandingkan periode yang sama 2012 menjadi Rp 69,4 triliun, seiring kebijakan suku bunga deposito sepanjang tahun 2012.

Lima besar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com