Ini Penyebab BlackBerry Messenger "Ngadat"

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Model menunjukkan smartphone BlackBerry Z10 yang diluncurkan di Ballroom Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, Senin (4/3/2013).

JAKARTA, KOMPAS.com — Layanan pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) mengalami gangguan pada Minggu (12/5/2013) malam. Namun, layanan ini pulih pada Senin (13/5/2013) dini hari. Penyebabnya adalah gangguan jaringan internet yang terjadi di kawasan Asia Pasifik.

Hal ini diungkapkan PR Manager BlackBerry Indonesia Yolanda Nainggolan dalam pesan singkat kepada KompasTekno. "Gangguan internet yang terjadi di kawasan Asia Pasifik di hari Minggu kemarin telah berdampak pada banyak layanan telekomunikasi dan internet. Insiden tersebut berdampak juga kepada layanan BlackBerry di Asia Tenggara," ujar Yolanda.

Bukan hanya Indonesia, gangguan BBM kali ini juga terjadi di Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam, dan Thailand. Sementara layanan BBM kemarin mengadat, pengguna masih bisa berselancar internet dan mengirim e-mail dari ponsel BlackBerry.

Pihak BlackBerry Indonesia mengucapkan permintaan maaf kepada para pelanggan BBM. Kendati demikian, Yolanda menegaskan, layanan BBM di kawasan Asia saat ini telah kembali normal. Hal ini diamini operator seluler di Indonesia yang menjadi mitra BlackBerry.

Menurut Head of Corporate Communications Axis Anita Avianty, pihaknya menerima notifikasi adanya gangguan layanan BBM dari BlackBerry sekitar pukul 20.00 pada hari Minggu. Lalu pada dini hari sekitar pukul 03.00, Axis mendapat informasi bahwa masalah ini berhasil diselesaikan.

Di Indonesia, peristiwa gangguan layanan BBM kali ini merupakan yang pertama di tahun 2013.

Sepanjang 2012 lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat layanan BlackBerry mengalami gangguan sebanyak 3 kali di Indonesia.

Gangguan pertama tahun 2012 terjadi pada layanan e-mail BlackBerry di akhir Maret 2012. Kemudian pada 15 Agustus 2012, layanan e-mail BlackBerry kembali mengalami gangguan. Ketiga, giliran pesan instan BBM yang terganggu pada 2 Oktober 2012.