Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Husqvarna Akan Kembangkan Motorsport Baru

Kompas.com - 18/05/2013, 23:01 WIB
Emilius Caesar Alexey

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dibeli oleh Pierre Industrie AG, pabrikan sepeda motor jenis motokros Husqvarna justru akan mengembangkan berbagai jenis motorsport baru.

Motor-motor dari jenis enduro, motocross, dan sportminicycles akan diluncurkan pada Oktober 2013 mendatang.            

"Kami membantah berita yang menyatakan Husqvarna akan bangkrut dan ditutup setelah dibeli oleh Pierre Industrie AG. Pembelian itu justru melahirkan penggabungan teknologi dari merk Huqvarna dan  merk Husaberg di bawah bendera Husqvarna," kata Duncan Macrae, direktur agen tunggal pemegang merk Husqvarna di Indonesia, Sabtu (18/5/2013) di Jakarta.            

Menurut Macrae, saat Husqvarna dijual ke Cagiva Motor, beberapa insinyur Husqvarna pindah dan mendirikan pabrik motor dengan merk Husaberg.

Kini, kedua industri yang memiliki akar yang sama itu bersatu kembali.             Pierre Industrie AG, kata Macrae, juga tidak berniat melebur Husqvarna di bawah bendera KTM.

Kedua merk motor itu akan dikembangkan bersama dan diharapkan dapat menguasai pasar sepeda motor untuk motokros dan sejenisnya.            

Grup Perusahaan Husqvarna Sportmotorcycle GmbH yang berbasis di Austria akan beroperasi penuh untuk memproduksi dan memasarkan motor-motor Husqvarna jenis terbaru pada Oktober 2013.

Di sisi lain, produsen suku cadang Husqvarna untuk jenis-jenis terdahulu tetap beroperasi penuh di Italia dan terus memasok ke seluruh jaringan penjualan Husqvarna di seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Proyeksi IHSG Hari Ini 26 Juni 2024 dan Rekomendasi Sahamnya

    Proyeksi IHSG Hari Ini 26 Juni 2024 dan Rekomendasi Sahamnya

    Whats New
    IHSG Menguat di Awal Perdagangan 26 Juni 2024, Rupiah Justru Terkoreksi

    IHSG Menguat di Awal Perdagangan 26 Juni 2024, Rupiah Justru Terkoreksi

    Whats New
    Kelompok Usia 26-35 Tahun Jadi Pengguna 'Paylater' Terbanyak

    Kelompok Usia 26-35 Tahun Jadi Pengguna "Paylater" Terbanyak

    Whats New
    Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

    Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

    Whats New
    S&P 500 dan Nasdaq 'Rebound' Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

    S&P 500 dan Nasdaq "Rebound" Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

    Whats New
    Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

    Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

    Spend Smart
    Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

    Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

    Whats New
    Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

    Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

    Whats New
    Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

    Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

    Whats New
    Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan 'Paylater' Tumbuh Pesat

    Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan "Paylater" Tumbuh Pesat

    Whats New
    'Fintech Lending' Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

    "Fintech Lending" Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

    Whats New
    Fenomena 'Makan Tabungan' Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

    Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

    Whats New
    Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

    Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

    Whats New
    Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara 'Paylater' Perkuat Mitigasi Risiko

    Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara "Paylater" Perkuat Mitigasi Risiko

    Whats New
    PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

    PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

    Work Smart
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com