Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNA Penipu Via Facebook Diringkus di Medan

Kompas.com - 10/06/2013, 04:08 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com — Mapolresta Medan melalui Unit Ekonomi Satuan Reskrim bekerja sama dengan Polda Metro Jaya meringkus dua pelaku penipuan via jejaring sosial Facebook di kawasan Karawaci, Tangerang, Kabupaten Banten.

Pelaku yang berhasil diringkus adalah Kelvin Kamara (29), Warga Negara Sierra Leone, Afrika Barat, yang tinggal di Taman Diponegoro 183 Taman Hijau Lippo Karawaci, Tangerang, dan Nina Safitri alias Henny Amel alias Lina Putri (30) warga Kampung Sindang Karsa RT 005/005 No 50 Depok, sedangkan Papson warga negara Afrika yang merupakan otak pelaku aksi kejahatan masih di buron, Minggu (9/6/2013).

Wakapolresta Medan AKBP Pranyoto didampingi Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol M Yoris Marzuki dan Kanit Ekonomi AKP Bambang Ardy menjelaskan, penangkapan berawal dari laporan Edward Pandiangan, warga Jalan Sultan Syarif Kasim, Desa Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, yang merupakan jemaat Gereja Bethel Tabernakel di Jalan Bangun Sari IV, Kecamatan Medan Denai pada 28 Mei 2013 lalu.

Dalam pengaduan Nomor Laporan LP/535/V/2013/SPKT I, Edward merasa sudah menjadi korban penipuan sebesar Rp 290 juta oleh para pelaku. Modus operandi sindikat ini dengan mengaku akan memberikan persembahan gereja yang uangnya didapat dari Papson selaku tentara Inggris yang bertugas di Irak dengan nama Ivan Smith.

Dua korban, Pendeta Dame Saulina Lumban Gaol dan Edward Pandiangan pun teperdaya dengan cerita ini lalu tertarik untuk menyumbang juga. Papson lalu menyuruh Kelvin Kamara yang mengaku sebagai Jacob Liaz, seorang diplomat, mengambil paket uang dari korban.

"Mereka awalnya berkenalan di Facebook, setelah berhasil memperdaya korban, Kelvin mengirim SMS berisi nomor rekening milik Henny Amel yang ternyata Nina Safitri yang mengaku sebagai petugas officer bandara. Korban baru sadar ditipu setelah mengirim uang sebesar Rp 290 juta sebanyak dua kali pengiriman," kata Wakapolresta.

Penangkapan dilakukan setelah pihaknya mengecek keberadaan pelaku melalui nomor ponselnya, setelah berkoordinasi dengan pihak Polda Metro Jaya, kedua pelaku berhasil di ringkus dikediaman masing-masing. "Mereka kita ringkus di kediaman masing-masing, sedangkan Papson belum tertangkap dan kita telah keluarkan surat DPO-nya," tegas Pranyoto.

Selain mengamankan dua pelaku, polisi berhasil menyita barang bukti berupa 14 unit handpone, 1 unit laptop dan tablet, 12 buku tabungan, 12 kartu ATM, 1 paspor atas nama Kamara Kelvin, 6 unit token key, 1 unit kamera, KTP, Sim A dan C atas nama Nina Safitri, perhiasan emas, 5 dompet, uang tunai sebanyak Rp 11 juta, satu lembar dollar Amerika dan Hongkong, serta satu bundel slip penarikan uang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com