Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putuskan APBNP 2013, DPR Wacanakan Voting

Kompas.com - 17/06/2013, 19:34 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR sekaligus Ketua Badan Anggaran DPR Ahmadi Noor Supit mengatakan rapat paripurna DPR malam ini akan mengarah pada pengambilan keputusan dengan suara terbanyak (voting). Hal ini dilakukan karena tidak ada kata mufakat dalam rapat paripurna seharian ini.

"Lobi-lobi politik tadi mengarah ke voting," kata Ahmadi saat ditemui di Gedung DPR Jakarta, Senin (17/6/2013). Ahmadi menambahkan voting ini akan mengarah ke pengambilan keputusan apakah menerima atau menolak RAPBNP 2013.

Menurutnya, dari hasil rapat paripurna yang digelar hingga malam ini, ada lima fraksi yang menerima dan empat fraksi yang menolak RAPBNP 2013. Empat fraksi yang menolak RAPBNP 2013 adalah fraksi PDIP, fraksi PKS, fraksi Hanura dan fraksi Gerindra. Sementara itu yang menerima RAPBNP 2013 adalah fraksi Demokrat, fraksi Golkar, fraksi PAN, fraksi PKB dan  fraksi PPP.

"Tapi tadi juga sempat ada wacana untuk menerima keputusan badan anggaran atau menerima keputusan badan anggaran dengan catatan," tambahnya.

Di tempat yang sama, anggota DPR dari fraksi PDIP Arif Budimanta mengaku baru selesai melakukan lobi politik. Namun dia enggan menjelaskan hasil lobi politiknya. "Baru selesai lobi. Nanti saja disampaikan," tambahnya.

Sejak pukul 15.45 wib, Ketua DPR Marzuki Alie melakukan skors rapat bagi anggota dewan untuk melakukan lobi politik. Seharusnya rapat kembali dilakukan pukul 18.00 wib, namun kembali diperpanjang hingga pukul 19.00 wib. Hingga saat ini, rapat paripurna belum juga dibuka lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com