Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemodal Masuk Jelang Penutupan, IHSG Parkir di Zona Hijau

Kompas.com - 17/07/2013, 16:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,75 persen menjadi 4.679. Indeks melompat pada akhir sesi perdagangan, Rabu (17/7/2013) setelah pada sesi II menyentuh pada posisi terendah 4.643,33.

Saham-saham sektor properti menjadi penyelamat indeks dari zona merah, di samping sektor perdagangan dan barang konsumsi. Sementara itu, dari 10 indeks sektoral lima di antaranya menguat dan selebihnya memerah.

Pada perdagangan hari ini, sejumlah saham unggulan tak mampu menunjukkan keperkasaannya sebagaimana yang terjadi pekan lalu. Seperti halnya TLKM yang hari ini melanjutkan pelemahannya sejak awal pekan ini, ditutup di posisi Rp 11.300 per saham. 

Sementara itu, PTBA hari ini turun cukup dalam, dan kehilangan 800 poin (-6,5 persen) dan parkir di level Rp 11.500 per saham. Saham emiten batu bara ini sebelumnya sempat menyentuh level tertingginya Rp 12.200 per saham.

Adapun saham-saham yang menjadi top gainers adalah GGRM (3,09 persen), UNVR (2,04 persen), LPPF (4,36 persen), SCBD (15,70 persen), LPGI (10 persen), dan LPCK (4,08 persen).

Sementara itu, saham-saham yang menjadi top losers adalah PTBA (-6,50 persen), HMSP (-0,59 persen), AALI (-2,60 persen), SMAR (-5,14 persen), JRPT (-5 persen) dan UNTR (-1,48 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik ditutup beragam, lantaran investor menunggu pernyataan dari Gubernur Bank Sentral AS, Ben Bernanke terkait dengan kebijakan stimulus. Berikur indeks dari bursa regional.

Shanghai Composite -- 2.044,92 (-1,01 persen)
Hang Seng Hong Kong -- 21.371,87 (0,28 persen)
KLSE Malaysia -- 1.788,66 (0,13 persen)
Nikkei Jepang -- 14.615,04 (0,11 persen)
NZ50, New Zealand -- 4.578,97 (0,05 persen)
Strait Times Singapura -- 3.208,33 (-0,52 persen)
KOSPI Korea -- 1.887,49 (1,13 persen)
Taiwan Weighted -- 8.258,95 (-0,01 persen)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com