Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Mencoba Pertahankan Kenaikan

Kompas.com - 22/08/2013, 07:34 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan akan mencoba naik kembali setelah kemarin berhasil melaju lebih dari 1 persen.

Analis Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, mulai adanya aksi beli mengantarkan IHSG sempat masuk target resisten (4.225-4.278) meski sempat mampir di target support kami (3.985-4.125).

"Diharapkan kenaikan ini dapat bertahan sehingga dapat memperbaiki laju tren IHSG dan tidak dimanfaatkan untuk ambil untung (profit taking) sesaat," kata Reza di Jakarta, Kamis (22/8/2013).

Prediksi Reza, IHSG akan berada pada support 4.132-4.205 dan resisten 4.235-4.270. Sementara rekomendasi sahamnya antara lain SMRA, AKRA, MNCN, CTRP, BEST, RALS, BMRI, MLPL, INCO, BBTN, BBNI, CPIN, CMNP, dan BSDE.

Reza menambahkan, jelang pertemuan FOMC The Fed tampaknya juga membuat banyak pelaku pasar di bursa saham AS menahan diri sehingga mayoritas indeks sahamnya terjungkal. Di sisi lain, adanya rilis kinerja emiten, antara lain Target Corp dan Staples Inc yang di bawah estimasi, turut menambah sentimen negatif. Bahkan, rilis kenaikan data existing home sales tidak direspons positif karena memberikan ekspektasi pengurangan stimulus The Fed.

Sementara bursa saham Eropa masih berada di landasan merah di mana pelaku pasar masih cenderung menahan diri jelang pertemuan FOMC The Fed pada Rabu waktu AS setempat. Pelemahan pada saham BHP Billiton Ltd masih berlanjut sehingga berimbas pada saham-saham pertambangan lainnya.

Selain itu, penurunan saham HSBC Holdings Plc juga berimbas pada pelemahan saham-saham perbankan lainnya. Rilis dari beberapa emiten, antara lain, Glanbia Plc dan Heineken NV, yang kurang baik juga turut memberikan sentimen negatif.

"Aksi jual masih terjadi pada hampir seluruh bursa saham Asia dengan kekhawatiran akan terjadi aliran keluar secara besar-besaran dari pasar saham Asia karena masih melambatnya pertumbuhan di sejumlah negara di Asia Pasifik," tambahnya.

Selain itu, eskpektasi pengurangan stimulus The Fed masih menjadi kekhawatiran tersendiri bagi pelaku pasar, apalagi jelang pertemuan FOMC pada dua hari ini sehingga pelaku pasar lebih memilih untuk menahan diri masuk ke pasar. Meski mayoritas melemah, Nikkei dapat menghijau setelah adanya technical rebound.

Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level 4.261,44 (level tertingginya) jelang akhir sesi dua dan menyentuh level 4.150,24 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4.218,45. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com