Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Properti Mustika Ratu Bakal Molor

Kompas.com - 13/11/2013, 17:14 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) telah menyatakan komitmen untuk menggarap proyek properti sesuai keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS) pada Juni 2013 lalu.

Namun rencana itu agaknya molor, karena terbitnya aturan dari Bank Indonesia tentang Loan to Value (LTV) kredit properti pada September lalu.

Hal tersebut disampaikan oleh Fadhli, Sekretaris Perusahaan MRAT di Jakarta, Rabu (13/11/2013). Ia memastikan, rencana pembangunan gudang dan apartemen di lahan perseroan seluas 10,9 hektare di Cibitung, Bekasi itu kini masih dalam proses studi kelayakan.

Dalam rencana semula, pembangunan proyek ditargetkan di paruh pertama tahun depan molor. "Agak mundur (pembangunan), bisa di semester II karena aturan BI tersebut. Proses perizinan yang agak sulit karena perubahan peruntukan dari area industri menjadi hunian," terang Fadhli usai Public Expose di kantornya, Rabu (13/11/2013).

Fadhli bilang, pembangunan kawasan properti itu akan menghabiskan waktu dua tahun. Jika selesai, Fadhli menargetkan penjualan properti itu bisa terasa ke pendapatan perseroan tahun 2015.

"Kalau ground breaking sudah mulai, baru kami berani berjualan. Semua apartemen dan gudang yang akan kami jual akan berkontribusi di tahun 2015," ujarnya.

Fadhli bercerita, bahwa beberapa pihak sudah menanyakan penjualan properti tersebut, sebab lokasinya berada di samping tol Jakarta - Cikampek.

Sebelumnya, Putri K Wardhani, Direktur Utama MRAT bilang, untuk merealisasikan rencana ekspansi, Mustika Ratu menyiapkan dana Rp 105,8 miliar.

Dana untuk membangun gudang sebesar Rp 46,6 miliar. Sedangkan dana pembangunan ruko ditaksir bakal sekitar Rp 30,2 miliar. Sedangkan dana untuk membangun apartemen Rp 29 miliar.

Untuk proyek apartemen dirancang memiliki delapan lantai menggunakan dana dari kas internal dan pinjaman bank. Menurut hitungannya, MRAT bisa meraup fulus hingga Rp 400 miliar dari proyek yang akan dikembangkan itu. (Oginawa R Prayogo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com