Indeks melanjutkan pelemahan, setelah hari sebelumnya juga "menyelam" di zona merah. Hal ini merupakan dampak dari kekhawatiran investor terhadap langkah Federal Reserve mengurangi stimulus ekonomi AS, dari saat ini sebesar 85 miliar dollar AS per bulan.
Volume perdagangan sepanjang hari ini sebesar 3,3 miliar lot saham senilai Rp 4,13 triliun. Pemodal asing makin banyak yang kabur dari lantai bursa. Akibatnya, hanya 83 saham yang harganya naik, 167 saham turun serta 89 saham tidak berubah.
Dari 10 indeks sektoral, delapan di antaranya ditutup memerah, dengan pelemahan terbesar dicatatkan oleh sektor konsumer (-2,25 persen). Adapun indeks sektoral yang menguat adalah agribisnis (0,47 persen) dan aneka industri (1,61 persen).
Saham-saham yang menjadi top losers adalah UNVR (-3,83 persen), MYOR (-3,22 persen), GGRM (-2,12 persen), TOTO (-3,28 persen), ULTJ (-5,20 persen) dan UNTR (-0,99 persen).
Dari regional, hampir seluruh saham di kawasan Asia Pasifik memerah akibat kekhawatiran terhadap langkah the Fed tersebut. Indeks Hang Seng turun 0,51 persen menjadi 23.580,29. Namun demikian, indeks Nikei menguat 1,92 persen menjadi 15.365,60.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.