Meski demikian, target lifting minyak dan gas bumi masih lebih rendah dari target APBN-P 2013. Pelaksana tugas (Plt) Kepala SKK Migas Johannes Widjonarko menyebut, meski klasik, pembebasan lahan masih menjadi masalah utama dalam pencapaian target lifting migas.
Oleh karena itu, ia meminta kantor-kantor perwakilan SKK Migas yang ada di daerah untuk lebih aktif melakukan pendekatan ke warga.
"Dinamika setiap daerah berbeda, ini PR bagi kami sehingga perwakilan SKK Migas diharapkan mengerti. Kuncinya adalah komunikasi. Agar stakeholder di daerah tidak terkaget-kaget jika ada eksplorasi atau pengeboran," kata dia dalam paparan kinerja SKK Migas, Senin (30/12/2013).
Widjonarko mengatakan, saat ini setidaknya ada 5 kantor perwakilan SKK Migas di seluruh wilayah di Indonesia. Ia meminta, orang-orang SKK Migas yang ada di kantor perwakilan tersebut lebih terbuka ke warga utamanya menyangkut pembebasan lahan.
"Kita mendorong mereka lebih terbuka terhadap daerah, sehingga jika ada permasalahan yang timbul antara KKKS dengan Pemda akan dapat segera kita atasi," ujarnya.
Sepanjang 2013 ini, industri hulu migas menargetkan pengeboran eksploitasi 1.107 sumur pengembangan, 953 sumur workover, serta 29.642 well service. Namun, realisasinya hanya 980 sumur pengembangan, 779 sumur workover, serta 26.749 well service. Sedangkan untuk pengeboran eksplorasi realisasinya sebanyak 91 sumur dari target 121 sumur.
Padahal, dari sisi pendanaan, pembebasan lahan hanya memakan biaya sangat sedikit. Widjonarko menyebut tak lebih dari 1 persen dari total biaya operasi.
"Kalau kita melihat rencana pengeboran sampai 20 juta dollar AS, pembebasan itu hanya Rp 1,5-3 miliar. Tapi problematikanya bervariasi karena ini juga menyangkut kepemilikan lahan. Kalau lahan itu dimiliki kehutanan tentu lebih mudah daripada dimiliki privat, jadi kita tidak bisa semena-mena," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.