Untuk memastikan hal tersebut, Pertamina memasang spanduk dan stiker di agen dan pangkalan. "Kami langsung perintahkan agen untuk memberikan harga baru yang lebih murah," kata Afandi, Rabu (8/1/2014).
Sementara itu, dari sisi pasokan, Afandi menegaskan, untuk Regional III, Pertamina telah menyuplai sekitar 1,1 juta tabung elpiji ukuran 12 kg. "Kini suplai elpiji 12 kg telah kembali normal," imbuh dia.
Sebagaimana diketahui, Pertamina melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) yang digelar Senin (6/1/2014) memutuskan merevisi kenaikan harga elpiji nonsubsidi 12 kg menjadi sebesar Rp 1.000 per kg, dari kenaikan harga sebelumnya yang sebesar Rp 3.500 per kg. Dengan demikian, harga elpiji 12 kg di tingkat agen di Jakarta, sebut Afandi, menjadi sebesar Rp 90.500.
Sebelumnya, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya menuturkan, jika ada agen yang menjual elpiji dengan harga terlalu tinggi, Pertamina akan memberikan sanksi sampai pemutusan hubungan usaha (PHU).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.