Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan "Seafood" Global Tinggi Jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Kompas.com - 26/04/2024, 13:06 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan rintisan atau startup perikanan Aruna menyatakan komitmennya untuk untuk memajukan sektor perikanan dan kelautan Indonesia.

Komitmen ini sejalan dengan proyeksi dari Global Seafood Market, di mana pasar seafood global akan tumbuh hingga 8,92 persen. Pertumbuhan ini tentunya menciptakan peluang yang menjanjikan bagi industri dan pelaku bisnis di Indonesia.

Aruna menilai, kondisi ini menjadi peluang yang menarik untuk semakin memperluas pangsa pasar seafood Aruna dengan menghadirkan varian komoditas yang lebih beragam untuk permintaan global.

Baca juga: Mudahkan Konsumen, Startup Perikanan Aruna Resmikan Pick-Up Point

Ilustrasi perikanan, industri perikanan. SHUTTERSTOCK/WATCHARES HANSAWEK Ilustrasi perikanan, industri perikanan.

Diperkuat dengan jumlah nelayan Aruna yang mencapai lebih dari 55,000 dan titik supply yang mencakup 150 lokasi di seluruh Indonesia, Aruna optimis dapat memperlebar cakupan bisnisnya di pasar global dan domestik.

Tentunya, dengan menghadirkan beberapa komoditas seafood unggulan Aruna seperti tuna, rajungan, lobster, dan komoditas lainnya.

Melihat kekuatan yang dimiliki Aruna tersebut, yang diperkuat dengan jumlah titik supply yang luas, ada beberapa market yang menarik untuk dijajaki seperti Eropa, Jepang, dan Timur Tengah.

Farid Naufal Aslam, CEO & Co-founder Aruna menyebut, pihaknya melihat data dari Global Seafood Market adalah potensi yang menarik bagi Indonesia untuk dapat memajukan sektor perikanan.

Baca juga: Aruna Kampanyekan Penangkapan Ikan Tuna Berkelanjutan

"Kami pun akan berkontribusi dalam mewujudkan hal tersebut. Aruna optimis untuk dapat menciptakan peluang dan market untuk seafood lokal di pasar global, ini dibuktikan dengan kekuatan supply kami yang menjangkau 90 persen provinsi di Indonesia," kata Farid dalam keterangannya, Jumat (26/4/2024).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com