JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Selasa (7/5/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Senin (6/5/2024) berakhir di zona hijau pada level 7.135,89 atau naik 0,02 persen (1,16 poin).
Founder WH Project William Hartanto memprediksi, IHSG hari ini berpeluang menguat.
“Secara teknikal, IHSG masih bergerak di area demand zone pada 7.000 – 7.180. Potensi penguatan menembus demand zone cukup tinggi, terlihat fase jenuh jual sudah terjadi,” kata William dalam analisisnya.
Baca juga: Wall Street Hijau, Dow Jones Ditutup Naik 176 Poin
Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG kemungkinan akan melanjutkan fase uptrend menuju resisten 7.290 apabila hari ini IHSG menguat di atas level 7.200.
“Akan tetapi, pelemahan di bawah 7102 mengisyaratkan bahwa IHSG akan menguji kembali support Fibonacci 7058,” kata Ivan.
Level support IHSG berada di 7.000, 6.903 and 6.853, sedangkan level resistennya di 7.290, 7.330, 7391 dan 7.454. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish.
Bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini? Simak rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas ini:
1. BinaArtha Sekuritas
ADRO rekomendasi taking profit, support 2.700, resistance 2.880 - 3.130, target 2.880.
AKRA rekomendasi buy on weakness, support 1.525, resistance 1.700 - 1.950, target 1.700.
ASII rekomendasi buy on weakness, support 4.870, resistance 5.400 - 6.000, target 5.400.
2. WH Project
BRIS rekomendasi buy, support 2.700, resistance 2.960.
DOID rekomendasi buy, support 498, resistance 575.
BMTR rekomendasi buy, support 220, resistance 260.
3. MNC Sekuritas
ANTM rekomendasi speculative buy 1.495 - 1.510, TP 1.560 - 1.615, stoploss below 1.475
ASSA rekomendasi buy on weakness 760-805, TP 860 - 900, stoploss below 720
CTRA rekomendasi buy on weakness 1.160 - 1.195, TP 1.240 - 1.280, stoploss below 1.130
Baca juga: IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.