Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag Uji Publik Data Tenaga Honorer untuk CASN 2024, Ini Linknya

Kompas.com - 07/05/2024, 10:03 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) menggelar uji publik hasil pemutakhiran data Tenaga Non Aparatur Sipil Negara (ASN), hingga besok, Rabu 8 Mei 2024.

 

Uji publik dilakukan dalam rangka pemutakhiran data untuk keperluan rencana seleksi Calon ASN tahun ini.

Masyarakat dapat mengecek data untuk keperluan CASN 2024 melalui laman resmi https://pdm-nonasn.kemenag.go.id/uji-publik.

Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani menjelaskan,uji publik dilakukan untuk menjaring ?tanggapan dan respons masyarakat terhadap data tenaga non ASN, yang akan menjadi bahan pertimbangan sebelum dilakukan seleksi CASN 2024.

“Uji publik pemutakhiran data ini kita gelar selama tiga hari secara daring, mulai 6 sampai 8 Mei 2024,” ujar Ali dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Selasa (7/5/2024).

Baca juga: Resmi, Ini Rincian Formasi CPNS dan PPPK Kemenag Tahun 2024

Ali menyampaikan, kebijakan pengadaan CASN 2024 terbagi dalam dua mekanisme, yaitu seleksi CPNS (calon pegawai negeri sipil) untuk pelamar umum dan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) untuk tenaga non-ASN yang sudah bekerja di instansi pemerintah.

“?Kementerian PANRB telah menetapkan formasi untuk CPPPK Kemenag sejumlah 89.781 formasi. Ini sudah diserahkan langsung oleh Menteri PANRB kepada Menag Yaqut Cholil Qoumas,” tutur Ali.

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Negara (BKN), jumlah tenaga non ASN di lingkungan Kemenag semula berjumlah 133.087 orang.

Baca juga: Tenaga Honorer Sudah Masuk Database BKN atau Belum, Cek di Sini

Setelah proses seleksi calon PPPK 2022 ditambah skema optimalisasi CPPPK di tahun yang sama. Seleksi CPPPK juga dilakukan pada 2023, masih tersisa 89.781 tenaga honorer yang belum diangkat menjadi ASN.

“Dalam rangka memastikan, apakah tenaga Non ASN tersebut masih aktif atau sudah tidak aktif, diperlukan pemutakhiran data untuk mengoptimalkan formasi yang telah ditetapkan,” papar Kepala Biro Kepagawaian Setjen Kemenag Wawan Djunaedi.

Sebagai informasi, proses pemutakhiran awal telah dilakukan sampai dengan 19 April 2024, dan diketahui data tenaga non ASN yang sudah meninggal dunia, sudah tidak aktif, pindah tempat kerja, dan ada juga yang sudah diangkat.

“?Pemutakhiran data awal ini juga di-review oleh tim Itjen Kemenag. Kini tiba tahapan uji publik untuk memberi kesempatan kepada masyarakat memberikan tanggapan. Sehingga, Tenaga Non ASN yang akan ikut seleksi CASN nantinya sesuai dengan ketentuan Surat Menteri PANRB Nomor: B/1511/M.SM.01.00/2022 tanggal 22 Juli 2022 perihal Pendataan Tenaga Non ASN di Lingkungan Instansi Pemerintah,” pungkas Wawan.

Baca juga: Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Baca juga: Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kelancaran Transportasi Jadi Tantangan di RI, RITS Siap Kerja Sama Percepat Implementasi MLFF

Kelancaran Transportasi Jadi Tantangan di RI, RITS Siap Kerja Sama Percepat Implementasi MLFF

Whats New
Sebelum Kembali ke Masyarakat, Warga Binaan Lapas di Balongan Dibekali Keterampilan Olah Sampah

Sebelum Kembali ke Masyarakat, Warga Binaan Lapas di Balongan Dibekali Keterampilan Olah Sampah

Whats New
TLPS Pertahankan Tingkat Suku Bunga Penjaminan

TLPS Pertahankan Tingkat Suku Bunga Penjaminan

Whats New
BRI Life Fokus Pasarkan Produk Asuransi Tradisional, Unitlink Tinggal 10 Persen

BRI Life Fokus Pasarkan Produk Asuransi Tradisional, Unitlink Tinggal 10 Persen

Whats New
Dukung Pengembangan Industri Kripto, Upbit Gelar Roadshow Literasi

Dukung Pengembangan Industri Kripto, Upbit Gelar Roadshow Literasi

Whats New
Agar Tak 'Rontok', BPR Harus Jalankan Digitalisasi dan Modernisasi

Agar Tak "Rontok", BPR Harus Jalankan Digitalisasi dan Modernisasi

Whats New
Emiten Beras, NASI Bidik Pertumbuhan Penjualan 20 Pesen Tahun Ini

Emiten Beras, NASI Bidik Pertumbuhan Penjualan 20 Pesen Tahun Ini

Whats New
Sri Mulyani Tanggapi Usulan Fraksi PDI-P soal APBN Pertama Prabowo

Sri Mulyani Tanggapi Usulan Fraksi PDI-P soal APBN Pertama Prabowo

Whats New
Menhub Sarankan Garuda Siapkan Tambahan Pesawat untuk Penerbangan Haji

Menhub Sarankan Garuda Siapkan Tambahan Pesawat untuk Penerbangan Haji

Whats New
Apindo: Pengusaha dan Serikat Buruh Tolak Program Iuran Tapera

Apindo: Pengusaha dan Serikat Buruh Tolak Program Iuran Tapera

Whats New
Orang Kaya Beneran Tidak Mau Belanjakan Uangnya untuk 5 Hal Ini

Orang Kaya Beneran Tidak Mau Belanjakan Uangnya untuk 5 Hal Ini

Spend Smart
Apindo Sebut Iuran Tapera Jadi Beban Baru untuk Pengusaha dan Pekerja

Apindo Sebut Iuran Tapera Jadi Beban Baru untuk Pengusaha dan Pekerja

Whats New
Emiten Produk Kecantikan VICI Bakal Bagi Dividen Tunai Rp 46,9 Miliar

Emiten Produk Kecantikan VICI Bakal Bagi Dividen Tunai Rp 46,9 Miliar

Whats New
Apa Itu Iuran Tapera yang Akan Dipotong dari Gaji Pekerja?

Apa Itu Iuran Tapera yang Akan Dipotong dari Gaji Pekerja?

Whats New
Soroti RPP Kesehatan, Asosiasi Protes Rencana Aturan Jarak Iklan Rokok di Baliho

Soroti RPP Kesehatan, Asosiasi Protes Rencana Aturan Jarak Iklan Rokok di Baliho

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com