Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aruna Kampanyekan Penangkapan Ikan Tuna Berkelanjutan

Kompas.com - 20/03/2024, 11:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia adalah negara penghasil ikan tuna terbesar di dunia. Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia (KKP) menyebut, volume ekspor komoditas tuna-tongkol-cakalang (TTC) ke Tiongkok saja pada 2023 melonjak 518,4 persen.

Ekspor tuna meliputi potongan daging tanpa tulang (filet) beku, utuh beku, dan segar dingin.

Sejalan dengan program KKP di tahun 2024 ini, yakni Pencanangan Tahun Tuna, industri perikanan Indonesia mampu mengoptimalkan dan memperluas pangsa pasar untuk jenis komoditas tersebut, baik di pasar global dan domestik.

Baca juga: KKP Hapuskan Tarif Ekspor Olahan Ikan Tuna ke Jepang

Ilustrasi ikan tuna segar. SHUTTERSTOCK/MAKHH Ilustrasi ikan tuna segar.

Guna ekspansi komoditas dan pasar ke Amerika Serikat, perusahaan rintisan (startup) perikanan Aruna bersama Asosiasi Perikanan Pole & Line and Handline Indonesia (AP2HI), difasilitasi oleh KKP, ikut serta dalam Seafood Expo North America (SENA) 2024 di Boston-Amerika Serikat pada 10 hingga 12 Maret 2024 lalu.

SENA adalah pameran seafood terbesar di Amerika Utara dan merupakan acara tahunan yang dihadiri oleh ribuan pembeli dan pemasok dari seluruh dunia, mulai dari importir, eksportir, grosir, restoran, supermarket, hotel, hingga perusahaan ritel dan jasa makanan lainnya.

Pada pameran SENA tahun 2024, dengan mengusung tema "Indonesian Tuna", Aruna melihat bahwa kegiatan impor ikan tuna di AS akan meningkat secara signifikan di masa depan, mengingat peningkatan popularitas makanan laut yang didorong oleh kepraktisan ikan tuna, yang juga dapat disajikan sebagai berbagai macam hidangan.

Permintaan yang meningkat juga berasal dari konsumen yang sadar akan kesehatan dan manfaat dari mengonsumsi makanan laut.

Baca juga: Indonesia Ekspor 25 Ton Tuna Loin Senilai Rp 5 Miliar ke Thailand

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com