JAKARTA, KOMPAS.com - Industri digital di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, dengan banyak perusahaan yang meraih sukses besar dalam pengembangan infrastruktur digital.
PT Indointernet Tbk (EDGE), penyedia infrastruktur digital, mengumumkan laba bersih tertinggi dalam sejarah perseroan.
“Pada tahun 2023, Indonet berhasil mencapai laba bersih sebesar Rp 253,26 miliar,” ujar Direktur Indonet Donauly Situmorang dalam Public Expose EDGE di Jakarta, Rabu (8/5/2024).
Baca juga: Peluang Pertumbuhan Masih Luas, Data Center Bitera Masuk Pasar Indonesia
Pertumbuhan ini menandai langkah besar dalam konsistensi perusahaan untuk mengembangkan infrastruktur digital yang mendukung digitalisasi di Indonesia.
Kunci keberhasilan Indonet sendiri terletak pada sinergi dari tiga pilar bisnisnya, yaitu Konektivitas, Cloud, dan Data Center atau pusat data.
Dengan pendekatan ini, perseroan mampu merespons kebutuhan pasar dengan layanan yang terintegrasi dan andal.
Baca juga: Tingkatkan Layanan, KAI Gandeng Oracle untuk Kelola Data Center
Direktur Indonet, Donauly Situmorang, menyatakan bahwa peningkatan kinerja EDGE juga didasari oleh pengawasan Dewan Komisaris.
“Pendapatan sebesar 15,59 persen menjadi Rp 950,40 miliar merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi tim serta dukungan dari Dewan Komisaris,” jelas Donauly.
Segmen Pusat Data kini menjadi penyumbang pendapatan terbesar, dengan kontribusi sebesar Rp 368,48 miliar, meningkat 97,38 persen dari tahun sebelumnya.