Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Strategi KKP Perkuat Daya Saing Produk Kelautan-Perikanan Berbasis Ekonomi Biru

Kompas.com - 27/12/2023, 22:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan sejumlah strategi untuk memperkuat daya saing produk kelautan dan perikanan berbasis ekonomi biru.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PSDPKP) Budi Sulistiyo mengatakan, strategi tersebut mencakup beberapa aspek.

Seperti aspek standardisasi, inovasi produk dan nilai tambah, penerapan ketertelusuran dan rantai dingin, pengelolaan logistik ikan, pemberdayaan usaha, akses pembiayaan dan investasi, serta promosi dan akses pemasaran.

Pertama, strateginya adalah menciptakan produk kualitas tinggi dan inovasi produk memenuhi standar pasar internasional dan menguasai pasar dalam negeri.

Baca juga: Ekonomi Hijau Disebut Bisa Atasi Gap Biaya Hidup dan Pendapatan Pekerja

Kedua, strategi pemanfaatan teknologi pengolahan ramah lingkungan yang didukung dengan pemenuhan bahan baku sesuai standar, harga stabil dan wajar, serta penerapan sistem rantai dingin dan logistik ikan yang efisien, koneksitas dan kompetitif.

Ketiga, “Pemenuhan bahan baku berkualitas adalah salah satu bagian dari penerapan sistem logistik dan rantai dingin dalam satu sistem yang bergerak bersama,” ujar Budi, dikutip dari Antaranews.com, Rabu (27/12/2023).

Keempat, strategi bangga terhadap produk Indonesia dan sekaligus melindungi sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia.

Untuk strategi ini, akan dilaksanakan melalui kegiatan “Tahun Tuna Indonesia 2024”, Promosi “Mutiara Perhiasan Resmi Nusantara”, dan “Sertifikasi Indikasi Geografis” Ikan Hias Indonesia.

Baca juga: Optimalisasi Ekonomi Biru Bisa Ciptakan 12 Juta Lapangan Kerja

Budi mengatakan, KKP optimistis target pemasaran produk perikanan Indonesia telah mengacu pada kebutuhan pasar di dalam dan luar negeri (market driven).

KKP sendiri menargetkan nilai ekspor produk kelautan dan perikanan akan jadi sebesar 8,5 miliar dollar AS dan nilai perdagangan dalam negerinya mencapai Rp796,93 triliun pada 2029 mendatang.

Budi menambahkan, sebagai langkah awal untuk menyusun strategi pembangunan kelautan dan perikanan tersebut di atas, KKP akan secara aktif meminta masukan para pemangku kepentingan terkait.

Baca juga: Mewujudkan Ekonomi Biru dan Hijau dengan Biomimikri: Meniru Alam Untuk Kesejahteraan Manusia

Konsep ekonomi biru

Blue economy atau ekonomi biru adalah salah satu pendorong ekonomi penting di Indonesia saat ini. Nama ini disematkan sesuai warna lautan yang biru.

Konsep ekonomi biru yakni pemanfaatan laut secara berkelanjuta yang bertujuan untuk menjaga sumber daya laut agar tetap lestari. Contoh ekonomi biru di Indonesia adalah penangkapan ikan yang terukur.

Mengutip laman Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), ekonomi biru adalah upaya optimalisasi pertumbuhan ekonomi yang bersumber dari pemanfaatan sumber daya laut secara inklusif dan berkelanjutan sehingga tetap mengedepankan pelestarian laut beserta ekosistem pendukungnya.

Ekonomi biru di Indonesia mencakup berbagai sektor, seperti perikanan, energi terbarukan, pariwisata, transportasi air, pengelolaan limbah, dan mitigasi perubahan iklim.

Jika dikelola dengan visi berkelanjutan, sektor-sektor ini dapat menjadi pilar penting dalam mewujudkan Indonesia yang sejahtera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com