Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kompas.com - 30/04/2024, 20:08 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) melakukan kerja sama dengan PT Perusahaan Bongkar Muat (PBM) Tangguh Samudera Jaya dalam pengelolaan sebagian area terminal peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok.

Area yang dikerjasamakan meliputi dermaga 303-305 sepanjang 425 meter dan lapangan penumpukan peti kemas seluas 4,5 hektar.

Kerja sama antara SPTP dengan PBM Tangguh Samudera Jaya dilakukan dengan pola bangun guna serah atau build operate transfer (BOT) dengan jangka waktu selama 25 tahun.

Corporate Secretary SPTP Widyaswendra mengatakan kerja sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya dimaksudkan untuk optimalisasi kegiatan pelayanan bongkar muat di area dermaga 303-305.

Nantinya, pihak PBM Tangguh Samudera Jaya diwajibkan untuk memenuhi standar yang ditetapkan oleh SPTP, baik dari segi pelayanan operasional, maupun penyediaan alat bongkar muat di area yang dikerjasamakan dan hal-hal lainnya.

Baca juga: Pelindo Berikan Diskon Biaya Penumpukan Peti Kemas, Pengusaha Sambut Positif

“Pihak mitra akan melakukan investasi di area yang dikerjasamakan berupa peralatan bongkar muat untuk menunjang kegiatan operasional,” ungkap Widyaswendra melalui siaran persnya, Selasa (30/4/2024).

Lebih lanjut, dalam kerja sama tersebut, SPTP juga mengatur jumlah minimum arus peti kemas dan tingkat kesiapan peralatan operasional hingga 90 persen.

Widyaswendra mengatakan, penetapan PBM Tangguh Samudera Jaya sebagai mitra kerja sama dilakukan secara terbuka. Pihaknya juga telah melakukan pengumuman di media massa dan melalui serangkaian tahapan seleksi sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

“Harapan kami kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan para pengguna jasa,” ujarnya.

Baca juga: Pelindo Cetak Laba Bersih Rp 4,01 Triliun Sepanjang 2023

Direktur Utama PT PBM Tangguh Samudera Jaya Firman Kartasasmita mengatakan, dalam masa kerja sama dengan SPTP, pihaknya akan melakukan investasi peralatan bongkar muat.

Alat tersebut berupa 4 unit quay container crane (QCC) atau alat bongkar muat peti kemas di dermaga dan 8 unit rubber tyred gantry crane (RTG) atau alat bongkar muat peti kemas di lapangan penumpukan.

“Kami akan memastikan semua hal yang diatur dalam perjanjian kerja sama dapat kami penuhi. Mulai dari investasi, hingga pemeliharaan objek yang dikerjasamakan sampai berakhirnya masa kontrak sesuai jangka waktu yang telah ditentukan,” tutur Firman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Punya Peta Jalan, Industri BPR Hadapi 3 Tantangan Struktural

Whats New
Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com