Proyeksi, IHSG Konsolidatif Usai Aksi Ambil Untung

Bursa Wall Street menanjak tipis semalam waktu Indonesia, terangkat kinerja sejumlah emiten termasuk Apple Inc. Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,1 persen, Indeks S&P500 naik 0,2 persen, dan Indeks Komposit Nasdaq menanjak 0,54 persen.

IHSG kemarin berakhir memerah setelah naik di awal perdagangan. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4.502,78 (level tertingginya) pada awal sesi 1 dan menyentuh level 4.449,04 (level terendahnya) menjelang akhir sesi 2 dan berakhir di level 4.450,75.

Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell. Riset Asjaya Indosurya Securities memroyeksikan rentang indeks hari ini akan berada di level 4.408–4.521.

Langkah awal IHSG yang mampu melampaui resistance 4.494 terganjal oleh penutupan yang belum berhasil dicetak di atas resistance tersebut. Sedangkan dorongan untuk naik bagi IHSG masih terasa cukup kuat dengan munculnya sinyal pergerakan IHSG yang telah menembus level 4.494.

Capaian tersebut menunjukkan IHSG masih punya kemungkinan kembali berusaha menggapai resistance 4.510 selama tidak menjebol support 4.408. Jika IHSG belum berhasil menembus level 4.510 bisa dikatakan masih berada dalam pola sideways untuk sementara waktu, dengan kecenderungan konsolidasi sebelum melanjutkan penguatannya. Saham-saham pilihan hari ini adalah SMCB, COWL, DSNG, LSIP, SGRO, SSMS, CMNP, SMMT, dan AKRA.