Country Head Consumer Banking Standard Chartered Bank Indonesia Lanny Hendra mengatakan, pertumbuhan di industri ini masih sangat prospektif. "Pertumbuhannya masih sangat promising ya kalau kita lihat. Meskipun ada pemilu tahun ini tapi kita cukup optimis akan lebih baik dari 2013," kata Lanny di Jakarta, Selasa (11/2/2014).
Bila berbicara perseroan, Lanny menjelaskan wealth management Standard Chartered Bank Indonesia masih tetap menjadi andalan untuk dapat bertumbuh lebih pesat. Dengan menambah nasabah baru, meningkatkan nilai tambah ke nasabah lama, dan bagaimana nasabah tetap percaya adalah beberapa kunci jitu mempertahankan pertumbuhan.
Namun demikian, Lanny tidak mau membeberkan angka pasti dana kelola wealth management perseroan. Akan tetapi, ia mengestimasi market share wealth management Standard Chartered Bank Indonesia mencapai kisaran 20 hingga 30 persen. Pertumbuhan dalam 5 tahun terakhir pun cukup signifikan.
"Dengan pemilu kita lihat ekonomi akan membaik. Kita cukup optimis. Indonesia fundamentalnya cukup kuat. Walaupun nanti ada pemilu kita cukup yakin," ujarnya. Saat ini
Lanny merasa tantangan yang dihadapi lebih kepada ketidakpastian politik. Namun demikian, tantangan sebenarnya bisa menjadi kesempatan. "Lebih ke uncertainty politik, tapi situasi itu bisa jadi kesempatan juga. Dengan kontribusi pertumbuhan middle market, fokus kita akan terus tumbuh," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.