Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut PTKA : Copet Disikat Habis...

Kompas.com - 11/03/2014, 13:50 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Kenyamanan dan keamanan menjadi faktor utama standar pelayanan minimum (SPM) yang ingin dikejar PT Kereta Api Indonesia (KAI).

"Hak utama penumpang, safety dan security. Kalau tepat waktu, target berikutnya. KRL tepat waktu tentu tantangan yang panjang. Sarana dan infrastruktur harus diperbaiki," ungkap Dirut KAI, Ignasius Jonan, di Jakarta, Selasa (11/3/2014).

Oleh karena itu, pemegang Best CEO BUMN 2013 versi Majalah BUMN Track tersebut memastikan jika ada ketidaknyamanan, seperti menjadi korban pencopetan di stasiun, ia memastikan pihak KAI akan menindak pelaku.

"Kalau copet ketangkap di stasiun, habis. Saya bilang anak-anak kalau ketangkap habisin saja. Diserahkan ke polisi," ujarnya.

Namun demikian, kerapkali tindakan petugas keamanan juga berlebihan. Dari catatan kompas.com, akhir Januari lalu, muncul insiden intimidasi dilakukan oleh petugas keamanan di Stasiun Depok, terhadap seorang calon penumpang KRL. Hingga kini masalah tersebut tidak ada kejelasan penyelesaian.

Masalah lainnya adalah kurangnya kemampuan melayani para staf di lingkungan PT KA. Seperti yang dialami seorang pembaca kompas.com, Maria Benyamin, yang menceritakan pengalaman kurang mengenakkan di Stasiun Pasar Minggu.

Hal itu lantaran petugas ticketing melayani dengan tidak ramah, dan bahkan mengeluarkan kata-kata makian. Beruntung, saat itu PT KAI langsung mengambil tindakan, dan memindahkan SDM yang tidak mendukung SPM PT KAI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerja 'Paylater Multifinance' Tetap 'Moncer' di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Kinerja "Paylater Multifinance" Tetap "Moncer" di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Whats New
Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Whats New
Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Whats New
Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Whats New
Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Whats New
 IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

Whats New
Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Whats New
Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen

Whats New
Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Whats New
Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com