Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Jual BUMN Asuransi Terbesarnya Rp 42 Triliun

Kompas.com - 26/03/2014, 15:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -Pemerintah Australia akan melepas kepemilikan sahamnya di BUMN asuransi terbesar di negara tersebut, yaitu Medibank Private senilai 4 miliar dollar Australia atau sekitar 3,7 miliar dollar AS (sekitar Rp 42 triliun) melalui penawaran publik perdana (initial public offering/IPO).

"Mengacu pada kondisi pasar, Medibank Private akan dijual melalui IPO pada tahun fiskal 2014-2015," ujar Menteri Keuangan Australia Mathias Cormann, sebagaimana dikutip dari AFP Rabu (26/3/2014).

Namun demikian Cormann menolak untuk berkomentar lebih jauh mengenai kisaran pasti target perolehan dana serta waktu pelaksanaannya. Dia juga tak bersedia berkomentar saat ditanya aset lain yang akan dijual guna mengurangi utang pemerintah Australia.

Menteri Keuangan menyatakan bahwa tidak ada alasan yang kuat bagi pemerintah Australia untuk tetap memiliki asuransi yang men-cover 3,8 juta nasabah itu. "Selain itu, penjualan tersebut juga akan menghilangkan konflik kepentingan pemerintah, yang selama ini sebagai regulator dan pemilik bisnis," lanjutnya.

Sementara itu, Managing Director Medibank, George Savvides menjamin para peserta asuransi bahwa brand tak akan berubah setelah IPO. "Kami menyambut baik keputusan pemerintah itu. Kami selama ini telah memiliki warisan dan merek yang membuat nasabah tetap percaya," lanjutnya.

Tahun lalu, Medibank berhasil meraup laba bersih sebesar 315 juta dollar Australia.

Sementara itu, pemerintah Selandia Baru juga melakukan langkah serupa dengan menjual kepemilikan sahamnya di perusahaan yang bergerak di bidang energi dan penerbangan. Hal itu dilakukan guna mendapatkan dana sebesar 4,2 miliar dollar AS hingga 5,9 miliar dollar AS guna membuat bujet kembali surplus pada 2014-2015.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com