Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Perkirakan Inflasi Maret 0,1 Persen

Kompas.com - 28/03/2014, 14:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi di bulan Maret akan berada di kisaran 0,1 persen. Prediksi BI tersebut didasarkan kepada survei pemantauan pasar yang dilakukan bank sentral.

"Inflasi dari survei pemantauan harga sampai minggu ketiga 0,1 persen di bulan ketiga ini. Jadi year on year nya 7,3 perse. Itu berdasarkan minggu ketiga, kemudian kita asesmen estimasi untuk keseluruhan bulan," kata Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo, Jumat (28/3/2014).

Perry mengungkapkan prediksi inflasi tersebut sesuai dengan target dan perkiraan sebelumnya, di mana dalam bulan kedua dan ketiga tahun 2014, tren inflasi terus menurun bila dibandingkan dengan awal tahun.

Penurunan tren inflasi tersebut, ujar dia, lebih disebabkan karena harga bahan pangan yang menjadi faktor utama pergerakan inflasi masih dapat terkendali.

"Ini mementukan bahwa memang tren inflasi menurun terus berlanjurt, harga pangan masih terkendali, stok masih memadai, dampak kenaikan gas tidak terlalu besar. Bahkan nilai tukar depresiasi juga tidak berpengaruh," ujar Perry.

BI, kata Perry, masih konsisten dengan memperkirakan angka inflasi akan berada di posisi 4,5 plus minus 1 persen. Adapun pergerakan inflasi diperkirakan masih akan terkendali dan rendah.

"Kita sudah asesmen dampak yang ada. Dalam perkiraan kami sudah memasukkan faktor gangguan distribusi, juga kenaikan tarif listrik industri, dimana kenaikan listrik memiliki kontribusi inflasi sebesar 0,2 persen," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Senin 17 Juni 2024, Harga Ikan Bandeng Naik

Harga Bahan Pokok Senin 17 Juni 2024, Harga Ikan Bandeng Naik

Whats New
BBPTUHPT Baturraden Milik Kementan Siap Pasok Kebutuhan Program Susu Gratis

BBPTUHPT Baturraden Milik Kementan Siap Pasok Kebutuhan Program Susu Gratis

Whats New
 Kerap Dinilai Negatif, Perhatikan Ini Sebelum Masuk Bisnis MLM

Kerap Dinilai Negatif, Perhatikan Ini Sebelum Masuk Bisnis MLM

Smartpreneur
[POPULER MONEY] Cerita Hitler Bangun Ekonomi Jerman usai Perang | Pedagang Kulit Ketupat Raup Rezeki Idul Adha

[POPULER MONEY] Cerita Hitler Bangun Ekonomi Jerman usai Perang | Pedagang Kulit Ketupat Raup Rezeki Idul Adha

Whats New
Libur Panjang Idul Adha, Garuda dan Citilink Angkut 73.434 Penumpang

Libur Panjang Idul Adha, Garuda dan Citilink Angkut 73.434 Penumpang

Whats New
Idul Adha, Bank Artha Graha Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Idul Adha, Bank Artha Graha Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Whats New
Indodax: Bitcoin Jadi Opsi Fleksibilitas saat Ekonomi Tak Stabil

Indodax: Bitcoin Jadi Opsi Fleksibilitas saat Ekonomi Tak Stabil

Whats New
Cara Mudah Bayar Tagihan IndiHome via Livin' by Mandiri

Cara Mudah Bayar Tagihan IndiHome via Livin' by Mandiri

Spend Smart
Cara Mudah Buat Akun PayPal untuk Pribadi dan Bisnis

Cara Mudah Buat Akun PayPal untuk Pribadi dan Bisnis

Spend Smart
PLN Siagakan 1.470 SPKLU Selama Libur Idul Adha 2024

PLN Siagakan 1.470 SPKLU Selama Libur Idul Adha 2024

Whats New
Libur Idul Adha, Penumpang Pesawat di 20 Bandara Diprediksi Capai 971.861 Orang

Libur Idul Adha, Penumpang Pesawat di 20 Bandara Diprediksi Capai 971.861 Orang

Whats New
Whoosh Tembus 20.000 Penumpang Per Hari Saat Libur Panjang Idul Adha

Whoosh Tembus 20.000 Penumpang Per Hari Saat Libur Panjang Idul Adha

Whats New
Cipta Perdana Lancar Incar Rp 71,4 Miliar dari IPO

Cipta Perdana Lancar Incar Rp 71,4 Miliar dari IPO

Whats New
Cara Buka Blokir ATM BNI lewat Mobile Banking, Memang Bisa?

Cara Buka Blokir ATM BNI lewat Mobile Banking, Memang Bisa?

Spend Smart
Libur Panjang Idul Adha, Menhub Ingatkan Masyarakat Gunakan Bus Laik Jalan

Libur Panjang Idul Adha, Menhub Ingatkan Masyarakat Gunakan Bus Laik Jalan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com