Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamenkeu: Penerbitan Obligasi Ritel untuk Jaga Momentum Pertumbuhan

Kompas.com - 02/05/2014, 11:24 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah hari ini meluncurkan obligasi ritel Saving Bonds Ritel Republik Indonesia (SBR) seri SBR001. Wakil Menteri Keuangan I (Wamenkeu) Anny Ratnawati mengungkapkan, penerbitan SBR001 tersebut guna menjaga pertumbuhan ekonomi RI.

"SBR ini merupakan penerbitan pertama kali, tujuannya untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. Situasi global sampai hari ini belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan sempurna. Dengan globalisasi, goncangan di eksternal bisa segera punya dampak ke Indonesia. Kita harus menjaga momentum sebaik mungkin sehingga tidak rentan guncangan," kata Anny di Kantor Kementerian Keuangan, Jumat (2/5/2014).

Menurut Anny, momentum pertumbuhan ekonomi paling tidak harus dijaga di atas 5 persen. Target ini, kata dia, penting untuk menyediakan lapangan kerja, mengurangi jumlah pengangguran dan mengentaskan kemiskinan.

"Implikasinya jika penerimaan negara belum cukup untuk memenuhi belanja pemerintah, mau tidak mau belanja fiskal akan terganggu. SBR digunakan untuk membiayai defisit, dan market deepening untuk menambah jumlah investor ritel," ujar dia.

Penguasaan Surat Berharga Negara (SBN) yang banyak dipegang pihak asing, lanjut Anny, akan mengkhawatirkan. Sebab, apabila terjadi arus modal keluar atau capital outflow, maka akan berimplikasi tehadap risiko fiskal domestik.

"Perluasan investor domestik jadi buffer untuk meredam guncangan di Eropa dan AS sehingga kalau capital outflow, bonds domestik terjaga dengan aman," jelas dia.

Sebagai informasi, terdapat 21 agen penjual yang akan memasarkan SBR seri SBR001 ini kepada masyarakat. Adapun masa penawaran SBR001 adalah dari tanggal 2 Mei hingga 22 Mei 2014 dan penerbitan pada tanggal 30 Mei 2014.

Adapun jatuh tempo SBR011 pada 20 Mei 2016. Jenis kupon SBR001 ini adalah berupa kupon mengambang yang disesuaikan setiap 3 bulan dengan tingkat kupon minimal 8,75 persen. Pesanan minimal sebesar Rp 5 juta dan maksimal Rp 5 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Sentuh 'All Time High' Hari Ini, Berikut Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Sentuh "All Time High" Hari Ini, Berikut Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kemenhub Bahas Tarif LRT Jabodebek Pekan Ini, Promo Bakal Berlanjut?

Kemenhub Bahas Tarif LRT Jabodebek Pekan Ini, Promo Bakal Berlanjut?

Whats New
Blibli Hadirkan Promo Kosmetik dan Skincare, Ada Cashback 100 Persen

Blibli Hadirkan Promo Kosmetik dan Skincare, Ada Cashback 100 Persen

Spend Smart
[POPULER MONEY] Cara Cek Sertifikat Tanah secara Online | Penjelasan Super Air Jet soal Pesawat Keluar Landasan

[POPULER MONEY] Cara Cek Sertifikat Tanah secara Online | Penjelasan Super Air Jet soal Pesawat Keluar Landasan

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Diprediksi Tak Lebih dari 6,25 Persen hingga Akhir 2024

Suku Bunga Acuan BI Diprediksi Tak Lebih dari 6,25 Persen hingga Akhir 2024

Whats New
Pasar Obligasi Melemah pada April 2024, Bagaimana Potensinya ke Depan?

Pasar Obligasi Melemah pada April 2024, Bagaimana Potensinya ke Depan?

Earn Smart
Penjelasan Lengkap BPJS Kesehatan soal Ikang Fawzi Antre Layanan Berjam-jam

Penjelasan Lengkap BPJS Kesehatan soal Ikang Fawzi Antre Layanan Berjam-jam

Whats New
Naik, Ini Kupon ST009, ST010, ST011, dan SWR004 periode Mei-Agustus

Naik, Ini Kupon ST009, ST010, ST011, dan SWR004 periode Mei-Agustus

Whats New
Bidik Pasar RI, Produsen Motor Listrik Sunra Hadirkan Produk Harga Ekonomis

Bidik Pasar RI, Produsen Motor Listrik Sunra Hadirkan Produk Harga Ekonomis

Whats New
Cara Transfer BNI ke Mandiri melalui ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke Mandiri melalui ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cek Jadwal Pembagian Dividen Indosat Rp 2,16 Triliun

Cek Jadwal Pembagian Dividen Indosat Rp 2,16 Triliun

Whats New
Cara Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Satu Tahunan via Online

Cara Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Satu Tahunan via Online

Spend Smart
BNI Taplus Muda Tidak Ada Buku Tabungan?

BNI Taplus Muda Tidak Ada Buku Tabungan?

Spend Smart
Jumlah Penumpang KAI Naik 23 Persen Selama Libur Panjang Waisak

Jumlah Penumpang KAI Naik 23 Persen Selama Libur Panjang Waisak

Whats New
Info BNI Taplus Muda Minimal Saldo dan Biaya Admin Bulanannya

Info BNI Taplus Muda Minimal Saldo dan Biaya Admin Bulanannya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com