Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

60 Persen Perdagangan Global Melalui Perairan Indonesia

Kompas.com - 04/05/2014, 17:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 60 perseni perdagangan dunia melewati perairan Indonesia melalui Selat Malaka, Selat  Sunda, Selat Lombok, dan Selat Makassar. Total nilai  perdagangan yang melewati jalur Indonesia tersebut mencapai  5,3 triliun dollar  AS.

Hal  ini  diutarakan  Prof  Dr  Sri  Edhie  Swasono  dalam  kesempatan  Diskusi Panel  Serial  kedelapan  yang  diselenggarakan  Yayasan Suluh  Nuswantara  Bakti  dengan  tema  “ Pengaruh Eksternal  Terhadap  Sinergi Budaya  Maritim dan  Agraris Nusantara “. Sabtu  (3/5/5/2014).

Dari  total  5,3 triliun dollar  AS ini, kata  Edhie,  sekitar  1,2 triliun dollar  AS milik  Amerika Serikat. Sementara  jumlah kapal  yang  melalui  wilayah  perairan  Indonesia  mencapai  70.000  kapal  per  tahun.

Dengan  demikian,  ungkap Edhie,  Indonesia  merupakan negara  strategis dalam  ajang globalisi  dan perang  dagang global  yang  menyertainya.

Sementara  pada  kesempatan  yang  sama,  Hadi Wiratama dari ITB mengatakan,  pemanfaatan  samudera di Indonesia masih didominasi sebagai penghubung, sedangkan hasil lautnya belum maksimal. Produk andalannya  pun masih dari hasil budaya darat.

Di masa  depan, sebut Hadi,  pemanfaatan kelautan sudah secara alamiah tidak  hanya   hasil  lautnya tetapi juga  yang terkandung di bawahnya.  Hanya  teknologi yang   belum mampu secara  ekonomis  menjangkaunya.

“Teknologi   masa  depan yang akan  membawa  anak  bangsa  nusantara mampu  menguasai  dalamnya  Benua  Maritim  Nusantara ,” ucapnya. (Budi Prasetyo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Kasus Kekerasan, Kemenhub Tidak Buka Penerimaan Taruna Baru STIP Jakarta Tahun Ini

Imbas Kasus Kekerasan, Kemenhub Tidak Buka Penerimaan Taruna Baru STIP Jakarta Tahun Ini

Whats New
Sri Mulyani Lagi-lagi Bertemu Pimpinan Bea Cukai, Bahas Keluhan Masyarakat

Sri Mulyani Lagi-lagi Bertemu Pimpinan Bea Cukai, Bahas Keluhan Masyarakat

Whats New
Mengapa Malaysia dan Singapura Hambat Industri Semikonduktor Indonesia?

Mengapa Malaysia dan Singapura Hambat Industri Semikonduktor Indonesia?

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Bagaimana Cara Cek Kelaikan Bus yang Mau Ditumpangi? Simak di Sini

Bagaimana Cara Cek Kelaikan Bus yang Mau Ditumpangi? Simak di Sini

Spend Smart
Turun, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari ini 14 Mei 2024

Turun, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari ini 14 Mei 2024

Spend Smart
Kasus Gagal Bayar TaniFund, OJK Temukan Dugaan Pelanggaran Pidana

Kasus Gagal Bayar TaniFund, OJK Temukan Dugaan Pelanggaran Pidana

Whats New
IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Masih Melemah

IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Masih Melemah

Whats New
KAI Operasikan 4 Kereta Api Tambahan pada 12-31 Mei 2024, Simak Daftarnya

KAI Operasikan 4 Kereta Api Tambahan pada 12-31 Mei 2024, Simak Daftarnya

Whats New
Apakah Ekonomi Vietnam Akan Menyalip Indonesia?

Apakah Ekonomi Vietnam Akan Menyalip Indonesia?

Whats New
Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Menparekraf: Bukan Representasi Ramah-tamah Kita

Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Menparekraf: Bukan Representasi Ramah-tamah Kita

Whats New
Pendaftaran Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dibuka 15 Mei 2024

Pendaftaran Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dibuka 15 Mei 2024

Whats New
IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Tahun Lalu Pajak, Tahun Ini Giliran Bea Cukai yang 'Dikuliti' Warganet

Tahun Lalu Pajak, Tahun Ini Giliran Bea Cukai yang "Dikuliti" Warganet

Whats New
Inflasi Bayangi Wall Street, Dow Jones Ditutup Melemah

Inflasi Bayangi Wall Street, Dow Jones Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com