Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah mengungkapkan pemeriksaan ini pun terkait strategi anti fraud yang diaplikasikan dalam sistem pembayaran.
"Kita akan melakukan pemeriksaan ke seluruh bank, terutama fokusnya kepada kualitas dari manajaemen anti fraud yang ada di bank itu, khususnya dalam transaksi pembayaran. Saya kira dalam waktu segera kita akan masuk ke bank-bank itu," kata Halim di Jakarta, Jumat (16/5/2014).
Lebih lanjut, terkait kasus pembobolan data kartu ATM beberapa nasabah PT Bank Mandiri Tbk, Halim menyatakan pada dasarnya strategi penanganan anti fraud di bank tersebut telah cukup baik.
"Bank Mandiri sangat responsif. Mereka sebetulnya lengkap. Tetapi masalahnya ini, yang namanya fraud itu kan tidak bisa diduga kapan terjadinya. Risiko itu selalu ada," ujar Halim.
Seperti diberitakan, beberapa waktu lalu beberapa nasabah Bank Mandiri mengadu dananya di kartu ATM berkurang. Bank Mandiri menerima informasi dari bank lain bahwa diduga terjadi penggandaan data kartu di beberapa ATM, termasuk ATM Mandiri.
Bank Mandiri kemudian melakukan pemeriksaan dan mengidentifikasi sejumlah 1.214 kartu yang diduga terkena penggandaan kartu dan sebanyak 6 ATM yang kemungkinan besar dipasang skimmer atau alat pembaca data.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.