Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara JK Hadapi Perdagangan Bebas

Kompas.com - 29/05/2014, 14:01 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Bakal calon wakil presiden Jusuf Kalla menilai, produk-produk buatan Indonesia mampu bersaing dengan produk-produk buatan luar negeri dalam era perdagangan bebas 2015 mendatang. Pria yang akrab disapa JK ini mengatakan, kurangnya minat untuk membeli produk Indonesia lantaran promosi yang tidak maksimal.

Jika terpilih nanti, JK optimistis bisa menghalau derasnya laju produk-produk luar negeri yang masuk ke Indonesia dalam era perdagangan bebas. "Kita masuki lagi negara lain, merek kita sangat mampu. Yang kurang hanya kemampuan promosi, kemampuan distribusi," kata JK saat mengunjungi sentra sepatu dan tas Cibaduyut, Kota Bandung, Kamis (29/5/2014).

JK menambahkan, kemampuan produk-produk Indonesia menarik minat konsumen mancanegara sudah terbukti sejak lama. Menurut dia, Bandung merupakan salah satu destinasi belanja negara-negara tetangga.

"Di sini, 40 pesawat dari Malaysia datang ke Indonesia setiap hari," ujarnya.

Kendati demikian, JK mengaku masuknya merek-merek lokal dalam era perdagangan bebas 2015 tidak akan bisa dibatasi meski dirinya dan Joko Widodo terpilih dalam Pilpres 2014 nanti.

Salah satu langkah yang paling realistis, lanjutnya, adalah menguatkan merek-merek dan kualitas produksi dalam negeri. "Ini pasar bebas, tapi kita kuatkan merek-merek lokal. (Sepatu) JK Collection sudah mulai populer juga, saya pernah lihat di Internet. Ini kan, dia tidak bikin yang bikin kan usaha-usaha kecil, semua juga begitu. Nike tidak punya pabrik hanya jual merek," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com