"Keduanya masih mendeklarasikan kemenangan. Jadi sabar saja menunggu hasil resmi KPU tanggal 22 Juli 2014," kata Chairul ditemui wartawan di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Kamis (10/7/2014).
Berlangsungnya pilpres yang aman dan damai juga diapresiasi pelaku pasar serta pengusaha. Menanggapi hal tersebut, Chairul bersyukur dan berharap kondisi perekonomian lebih baik lagi.
"Ya alhamdulillah, rupiah menguat, bursa saham naik. Kita berharap bisa lebih baik lagi," katanya.
Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melonjak ke posisi tertinggi 7 minggu pada awal perdagangan, Kamis (10/7/2014) pagi, pasca mayoritas quick count (hitung cepat) menyebutkan bahwa pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla sebagai pemenang Pilpres 2014.
Mata uang garuda melonjak 1 persen ke posisi Rp 11.518 per dollar AS pada pukul 08.17 WIB. Sejak 3 Juli 2014, rupiah menguat 3,5 persen seiring dengan spekulasi bahwa Jokowi akan menjadi pemenang pilpres.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan langsung melaju, bahkan hingga menembus level psikologis baru 5.100, pada awal perdagangan Kamis (10/7/2014). IHSG sempat menyentuh level tertinggi 5.165,42 atau melonjak 140,7 poin (2,8 persen), sebelum kembali perlahan menurun kembali.
baca juga:Jokowi Unggul di "Quick Count", Rupiah Melonjak ke Level Tertinggi 7 Pekan