Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Capai Rp 15 Triliun, IHSG Ditutup Menguat 73,29 Poin

Kompas.com - 10/07/2014, 16:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sangat bertenaga pada perdagangan hari ini, Kamis (10/7/2014), seiring dengan pelaksanaan pilpres yang berlangsung aman.

Terlebih dari itu, hasil hitung cepat menunjukkan pemenang pilpres adalah pasangan yang difavoritkan pelaku pasar, yaitu Jokowi-JK. Dari eksternal, sentimen positif dihembuskan bursa Asia Pasifik yang sebagian besar menguat, mengikuti Wall Street yang ditutup menghijau pada akhir perdagangan dini hari tadi.

IHSG pada pukul 16.00 ditutum menguat sebesar 73,29 poin atau 1,45 persen di posisi 5.098,01. Volume transaksi mencapai 9,24 miliar lot saham dengan nilai transaksi yang sangat besar, yaitu Rp 15,44 triliun.

Penguatan indeks disokong oleh 183 saham yang harganya naik. Sementara itu sebanyak 133 saham melemah dan 75 saham bergerak stagnan. Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar bagi pemegang saham adalah BMRI (Rp 10.475), BBRI (Rp 11.675), ASII (Rp 7.875), SMGR (Rp 16.725) dan BBNI (Rp 5.175).

Sementara itu, saham-saham yang memberikan turnover negatif terbesar adalah TLKM (Rp 2.590), MNCN (Rp 2.560), BKSL (Rp 119), BJBR (Rp 845), dan ITMG (Rp 26.400).

Seluruh sektor saham pada penutupan hari ini seluruhnya menghijau, di mana sektor properti memimpin penguatan sebesar 3,38 persen. Sektor-sektor lain yang menguat adalah agribisnis (0,55 persen), pertambangan (0,07 persen), industri dasar (1,88 persen), aneka industri (1,85 persen), konsumer (0,98 persen), infrastruktur (0,64 persen), keuangan (2,25 persen), perdagangan (0,77 persen) dan manufaktur (1,45 persen).

Melajunya IHSG juga mendapatkan perhatian dari sejumlah media internasional, yang menyebutkan bahwa investor senang karena pasangan Jokowi-JK menang. Ini karena pasangan tersebut dinilai friendly bagi investor.

Dari regional, bursa di kawasan Asia sebagian besar menguat, menyusul Wall Street yang ditutup menghijau. Bursa Sydney naik 0,22 dan ditutup di 5.464,4, sedangkan bursa Seoul juga menguat 0,12 persen di level 2.002,84 dan bursa Hong Kong naik 0,27 persen di posisi 23.238,99. Adapun bursa Tokyo turun tipis sebesar 0,56 persen menjadi 15.265,76.

Nilai tukar rupiah pada sore hari ini kembali menguat sebesar 1,25 persen menjadi Rp 11.549 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com