Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kumuh, Tiga Pasar Tradisional di Jember Akan Direvitalisasi

Kompas.com - 24/07/2014, 20:31 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis


JEMBER, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Jember dalam waktu dekat akan segera melakukan revitalisasi terhadap tiga pasar tradisional. Pasar tradisional tersebut berada di Kecamatan Balung, Kalisat, dan Sukowono.

“Kalau kita lihat, ketiga pasar tradisional itu memiki magnet yang tinggi untuk menarik masyarakat berbelanja disitu. Namun masalahnya, fasilitas yang sudah ada tidak layak diberikan kepada masyarakat. Mulai dari jalannya yang sempit, dan tempatnya yang kumuh. Jadi tidak terlihat seperti pasar,” terang Kepala Dinas Pasar Pemkab Jember, Hasi Madani, Kamis (24/7/2014).

Hanya persoalannya, proses revitalisasi tersebut bukan perkara yang mudah. Perlu ada pembicaraan lebih lanjut terutama dengan para pedagang. “Langkah pertama harus kajian dulu, apakah sebuah pasar sudah dinyatakan perlu atau tidak direvitalisasi. Kemudian, kami harus ajak bicara para pedagang di pasar tersebut, terutama penyediaan lahan sementara selama proses pembangunan pasar,” jelasnya.

Tahun lalu, Dinas Pasar Pemkab Jember melakukan revitalisasi terhadap dua pasar tradisional, yakni Pasar Mangli dan Pasar Silo. “Coba sekarang dilihat, aktifitas masyarakat semakin tinggi pasca pembangunan pasar tersebut. Artinya, masyarakat merasa nyaman untuk berbelanja di pasar tradisional yang sudah ditata,” ungkap Hasi.

Untuk itu, dia berharap, ke depan dengan program revitalisasi tersebut, pasar tradisional memiliki daya saing terhadap pasar modern, yang saat ini terus tumbuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...

Whats New
PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

PT Inerman Gandeng Shanghai Electric Bangun PLTS Terapung di Cilamaya, Siapkan Investasi Rp 20,89 Triliun

Whats New
Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Dorong Produksi Nasional, Jatim Siap Genjot Indeks Pertanaman Padi 

Whats New
Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin

Whats New
Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste

Whats New
PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?

Whats New
KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

KKP Ingin RI Jadi Pemenang Budidaya Lobster dalam 30 Tahun Mendatang

Whats New
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Whats New
Pengembangan Hub 'Carbon Capture and Storage', Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Pengembangan Hub "Carbon Capture and Storage", Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Whats New
SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Whats New
Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com