Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Variatif, Dow Masih Melaju

Kompas.com - 21/08/2014, 07:29 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -
Saham-saham di Wall Street berakhir bervariasi pada Rabu (20/8/2014) waktu setempat (Kamis pagi WIB), karena risalah pertemuan Federal Reserve AS menunjukkan meningkatnya perdebatan atas perbaikan di pasar pekerjaan baru-baru ini.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 59,54 poin (0,35 persen) pada 16.979,13. Indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 4,91 poin (0,25 persen) menjadi 1.986,51, nyaris kehilangan rekor. Sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq tergelincir 1,03 poin (0,02 persen) ke posisi 4.526,48.

Risalah dari pertemuan The Fed pada 29-30 Juli menunjukkan meningkatnya perdebatan tentang berapa banyak pasar tenaga kerja telah mengetat dan bagaimana itu akan berdampak terhadap inflasi serta waktu rencana The Fed untuk menaikkan suku bunga acuannya.

Michael James, direktur pelaksana perdagangan saham di Wedbush Securities, mengatakan, risalah The Fed tidak menunjukkan sesuatu yang baru mengenai tingkat suku bunga.

Menurut dia, pasar terdorong pernyataan perusahaan ritel minggu ini yang menunjukkan kenaikan dalam belanja konsumen. "Orang-orang merasa lebih baik tentang ritel memasuki liburan dalam beberapa bulan dan itu membantu untuk mendukung situasi pasar lebih baik," katanya.

Peritel besar AS Target menguat 1,8 persen setelah perusahaan memangkas perkiraan keuntungannya untuk 2014 karena hasil buruk di Kanada dan biaya data konsumen yang besar melampaui tahun lalu. Tetapi perusahaan mengatakan penjualan di AS meningkat di bagian akhir kuartal.

Peritel material perbaikan rumah Lowe naik 1,6 persen karena labanya pada kuartal kedua naik 10,4 persen menjadi 1,0 miliar dollar AS didukung kenaikan penjualan sebesar 4,4 persen. Namun, Lowe menurunkan proyeksi pertumbuhan penjualannya untuk 2014 menjadi 4,5 persen dari 5,0 persen.

Komponen Dow, Home Depot, peritel perbaikan rumah besar lainnya, melonjak 2,9 persen.

Saham rumah mode remaja American Eagle Outfitters melonjak 12,0 persen, karena labanya tiga sen per saham mengalahkan perkiraan para analis untuk mencapai titik impas. CEO interim Jay Schottenstein mengatakan hasil itu mencerminkan "kemajuan signifikan" dalam meningkatkan tingkat persediaan perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

Whats New
Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

Whats New
Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual-Beli Bus dan Umumkan PO Berizin Secara Berkala

Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual-Beli Bus dan Umumkan PO Berizin Secara Berkala

Whats New
Lowongan Kerja PPM Manajemen untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Posisinya

Lowongan Kerja PPM Manajemen untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Posisinya

Work Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Rabu 15 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Rabu 15 Mei 2024

Spend Smart
IHSG dan Rupiah Melaju di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melaju di Awal Sesi

Whats New
Pemerintah Atur Harga Tebu, Petani Diharapkan Bisa Lebih Untung

Pemerintah Atur Harga Tebu, Petani Diharapkan Bisa Lebih Untung

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 15 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 15 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Pabrik Tutup, 2.650 Pekerja di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir

Pabrik Tutup, 2.650 Pekerja di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir

Whats New
IHSG Hari Ini Diproyeksi Melemah, Simak Rekomendasi Sahamnya

IHSG Hari Ini Diproyeksi Melemah, Simak Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Dibayangi Data Inflasi AS, Wall Street Ditutup 'Hijau'

Dibayangi Data Inflasi AS, Wall Street Ditutup "Hijau"

Whats New
Masih Merugi, Industri Fintech Lending Diharapkan Cetak Laba pada Kuartal II 2024

Masih Merugi, Industri Fintech Lending Diharapkan Cetak Laba pada Kuartal II 2024

Whats New
Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Surat Utang Diburu Investor, Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun

Whats New
Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com