Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Kritik Kebijakan LCGC dan Mudahnya Kredit Kendaraan

Kompas.com - 13/09/2014, 01:02 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan pengembangan mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) dan akses mudah mendapatkan kredit murah sepeda motor dinilai menjadi salah satu penyebab migrasi masyarakat untuk menggunakan moda transportasi menjadi tersendat.

Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suroyo Alimoeso, mengatakan, kebijakan tersebut tentu akan memiliki dampak bagi kepadatan kendaraan di jalan dan membuat moda transportasi bus menjadi tersendat.

Dia pun menyebut kebijakan itu kontradiktif dengan usaha pembenahan transportasi umum yang dilakukan Kemenhub. "Kontradiktif ya kontradiktif, makanya pemerintah pusat dan daerah harus tersistem memikirkan ini (transportasi)," ujarnya, Jumat (12/9/2014).

Dia menyoroti dampak dari kepadatan kendaraan dijalan yaitu kemacetan. Menurutnya kemacetan terutama di Jakarta membuat berbagai moda transportasi umum menjadi tidak maksimal.

Pembenahan transportasi termasuk di darat tidak bisa hanya dikerjakan oleh Kemenhub saja. Untuk itu dia meminta agar seluruh stakeholder ikut berperan membangun transportasi Indonesia sesuai kapasitasnya masing-masing.

"Membuat kebijakan itu harus berpikir kalau kita sebagai pengguna angkutan umum, jangan sebagai pelaksang. Harus saling sinergi pemerintah daerah dan pusat," tandas Suroyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyeksi IHSG Hari Ini 26 Juni 2024 dan Rekomendasi Sahamnya

Proyeksi IHSG Hari Ini 26 Juni 2024 dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
IHSG Menguat di Awal Perdagangan 26 Juni 2024, Rupiah Justru Terkoreksi

IHSG Menguat di Awal Perdagangan 26 Juni 2024, Rupiah Justru Terkoreksi

Whats New
Kelompok Usia 26-35 Tahun Jadi Pengguna 'Paylater' Terbanyak

Kelompok Usia 26-35 Tahun Jadi Pengguna "Paylater" Terbanyak

Whats New
Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Whats New
S&P 500 dan Nasdaq 'Rebound' Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

S&P 500 dan Nasdaq "Rebound" Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

Whats New
Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Spend Smart
Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Whats New
Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Whats New
Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan 'Paylater' Tumbuh Pesat

Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan "Paylater" Tumbuh Pesat

Whats New
'Fintech Lending' Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

"Fintech Lending" Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

Whats New
Fenomena 'Makan Tabungan' Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Whats New
Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Whats New
Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara 'Paylater' Perkuat Mitigasi Risiko

Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara "Paylater" Perkuat Mitigasi Risiko

Whats New
PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com