Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Penghujung KIB II, Banyak Menteri yang Rangkap Jabatan

Kompas.com - 01/10/2014, 20:39 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ada hal yang menarik diakhir masa Kabinet Indonesia Jilid 2 yang hanya tinggal 19 hari. Beberapa menteri harus merangkap jabatan karena menteri lainnya mengundurkan diri karena terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) periode 2014-2015.

Tak hanya merangkap dua jabatan, bahkan ada menteri yang sampai rangkap tiga jabatan sekaligus. Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung (CT) yang menjadi menteri yang saat ini merangkap sebagai Menteri Perhutanan menggantikan Zulkifli Hasan yang terpilih menjadi anggota dewan dan sekaligus merangkap Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) menggantikan Jero Wacik yang mengundurkan diri karena ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka.

"Sudah diturunkan Kepres oleh pak presiden ada menteri dan wamen utk jadi ad dinterim," ujar CT di kantornya, Jakarta, Rabu (1/10/2014).

Tak hanya CT, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi juga harus rangkap jabatan menjadi iterim Menteri Usaha Kecil Menengah dan Koperasi menggantikan Syarif Hasan yang juga mengundurkan diri karena menjadi anggota dewan.

"Lalu Menteri Pemberdayaan Daerah Tertinggal dirangkap Kepala Bappenas. Ada lagi Menkominfo (Tifatul Sembiring) dijabat oleh Menkopolhukam (Djoko Suyanto)," kata dia.

Selain menteri yang merangkap jabatan, menurut CT ada juga posisi menteri yang digantikan oleh wakil menterinya. Hal tersebut terjadi di Kementerian Perhubungan dimana Wakil Menterinya yaitu Bambang Susantono menggantikan E.E Mangindaan.

"Kepres sudah turun semua. Semua harus efektif dan segala sesuatu harus jalan 20 oktober," kata mantan Ketua Komite Ekonomi Nasional itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyeksi IHSG Hari Ini 26 Juni 2024 dan Rekomendasi Sahamnya

Proyeksi IHSG Hari Ini 26 Juni 2024 dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
IHSG Menguat di Awal Perdagangan 26 Juni 2024, Rupiah Justru Terkoreksi

IHSG Menguat di Awal Perdagangan 26 Juni 2024, Rupiah Justru Terkoreksi

Whats New
Kelompok Usia 26-35 Tahun Jadi Pengguna 'Paylater' Terbanyak

Kelompok Usia 26-35 Tahun Jadi Pengguna "Paylater" Terbanyak

Whats New
Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Whats New
S&P 500 dan Nasdaq 'Rebound' Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

S&P 500 dan Nasdaq "Rebound" Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

Whats New
Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Spend Smart
Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Whats New
Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Whats New
Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan 'Paylater' Tumbuh Pesat

Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan "Paylater" Tumbuh Pesat

Whats New
'Fintech Lending' Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

"Fintech Lending" Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

Whats New
Fenomena 'Makan Tabungan' Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Whats New
Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Whats New
Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara 'Paylater' Perkuat Mitigasi Risiko

Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara "Paylater" Perkuat Mitigasi Risiko

Whats New
PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com