Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Akan Pastikan Mandatory Biodisel Berjalan

Kompas.com - 03/10/2014, 03:17 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Perdagangan Muhamad Lutfi memperkirakan akan terjadi koreksi target ekspor pada tahun ini sekira 9,5 miliar dollar AS, atau 5 persen dari target ekspor sebesar 190 miliar dollar AS.

Proyeksi melesetnya target ekpor tahun ini dipicu melorotnya harga crude palm oil (CPO), dari 920 dollar AS per metrik ton pada Januari 2014, menjadi 726 dollar AS per metrik ton. Kembali beroperasinya sejumlah penambang besar, dan mulai dilakukannya ekspor mineral diharapkan dapat mendongrak nilai ekspor Indonesia.

Namun, Lutfi memperkirakan, hal tersebut belum cukup mengompensasi penurunan ekspor. Sebab, harga batubara juga lagi rendah-rendahnya. Dua pekan terakhir, harga mineral andalan ekspor tersebut telah turun 7 persen. Atas dasar penurunan harga dua komoditas ekspor andalan tersebut, harapan terakhir adalah penyerapan dari pasar domestik.

Lutfi, Kamis (2/10/2014) menghadap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung, melaporkan kondisi tersebut. “Pak menko juga meminta saya berkoordinasi dengan kementerian ESDM, untuk memastikan biodiesel yang 10 persen mandatory itu supaya berjalan. Jadi, hari Senin, saya akan ikut rapat dengan ESDM, untuk memastikan Pertamina membeli biodiesel itu,” kata Lutfi.

Pertamina diharapkan menjadi bemper terakhir, sehingga dapat sedikit mengangkat harga CPO. Sejauh ini, menurut Lutfi, banyak kendala yang menyebabkan mandatory biodiesel 10 persen menjadi tidak berjalan.

“Harapannya ke depan, dengan adanya mandatory biodiesel itu, mudah-mudahan harga komoditas CPO ini bisa lebih baik dibandingkan masa-masa sekarang ini,” pungkas Lutfi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com