Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamentan: CT, Konsekuen dan Cepat Ambil Keputusan

Kompas.com - 17/10/2014, 16:40 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Para pejabat Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, sepakat, Menko Bidang Perekonomian Chairul Tanjung adalah sosok yang handal dalam eksekusi. Salah satu komentar datang dari Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriyawan, yang menilai pria yang akrab disapa CT itu cepat dalam mengambil keputusan.

"Pak CT cepat mengambil keputusan-keputusan yang tertunda. Saya melihatnya, beliau ini mudah berkomunikasi dengan Pak SBY, sehingga pengambilan keputusan jadi lebih cair," kata Rusman kepada Kompas.com, Jumat (17/10/2014).

Di sisi lain Rusman menilai, CT adalah orang yang konsekuen dengan jabatan yang diembannya. "Setelah "dipaksa" oleh Pak SBY untuk menjadi Menko, beliaunya meninggalkan bisnisnya untuk sementara, tidak menjadi CEO ya, walaupun ownership masih. Jadi 100 persen mengurusi, tanggungjawab sebagai Menko," jelas Rusman.

Selain itu, lanjut dia, CT juga tipikal orang yang tidak "jemput-bola" untuk menyelesaikan persoalan. Misalnya kata dia, urusan MP3EI, CT memang banyak roadshow ke berbagai wilayah. "Di situ saya melihat jadinya komunikasi tidak oneway. Malah (pejabat) pusat jadi banyak mendengarkan curhatan-curhatan Gubernur, obbsesi-obsesi mereka, dan itu ditampung dan kalau bisa diselesaikan dalam KIB II, akan diselesaikan," kata dia.

Hanya saja, Rusman menyayangkan masa bakti CT sebagai Menko Perekonomian sangat pendek. "Tapi, walaupun pendek, menurut saya terlihat lah apa kontribusi dia," kata Rusman.

Di pertanian, Rusman menilai, CT sudah cukup mengakomodasi kepentingan para petani kecil, melalui program kemitraan dengan retailer besar. Ini membuktikan kepedulian koordinator tidak hanya di onfarm, namun juga off farm.

Rusman pun berharap, apapun nantinya nama lembaga baru yang mengkoordiasikan bidang perekonomian, pemimpinnya adalah yang bisa berkomunikasi dengan semua, dan mau melanjutkan hal-hal baik yang ada kini.

"Dipilah mana yang bagus, diteruskan dan dipercepat. Kalau dari awal lagi akan susah, apalagi Presiden baru, Pak Jokowi ini kan orangnya ingin serba cepat, cenderung pragmatis," kata Rusman.

Menurut dia, salah satu hal baik yang layak dilanjutkan adalah MP3EI. Rusman melihat program ini memiliki poin keberhasilan yang terukur. Visi misi MP3EI sangat baik, karena mendukung konektivitas dan pemerataan di luar Pulau Jawa. Apalagi, banyak potensi pertanian berada di luar Pulau Jawa. "Memang lemahnya, banyak (proyek MP3EI) yang belum selesai (kemarin)," kata dia.

Sebagai informasi, siang ini, Jumat, diagendakan seremoni perpisahan CT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Whats New
Simak, 6 Tips Menjaga 'Work Life Balance'

Simak, 6 Tips Menjaga "Work Life Balance"

Work Smart
Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Haji Khusus dan Haji Furoda, Apa Bedanya?

Whats New
Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Potensi Ekonomi Syariah Besar, BSI Gelar Pameran Produk Halal

Whats New
AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

AXA Mandiri Lakukan Penyesuaian Premi Imbas dari Tingginya Inflasi Medis

Whats New
Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Program Ternak Kambing Perah di DIY untuk Atasi Stunting dan Tingkatkan Ekonomi Warga

Whats New
Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Menteri ESDM: Keberadaan Migas Tetap Penting di Tengah Transisi Energi

Whats New
Kinerja 'Paylater Multifinance' Tetap 'Moncer' di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Kinerja "Paylater Multifinance" Tetap "Moncer" di Tengah Gempuran Produk Perbankan

Whats New
Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta

Whats New
Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Erick Thohir Resmikan Antara Heritage, Jadi Ikon Destinasi Wisata Sejarah dan Jurnalisme

Whats New
Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Whats New
Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Kemendag Fasilitasi Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi Produk Aluminium Ekstrusi asal Indonesia oleh AS

Whats New
 IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

IHSG Koreksi Tipis, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.000

Whats New
Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Komitmen PGN Perluas Pemanfaatan Gas Bumi di HUT ke-59

Whats New
Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com