Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur Natal, IHSG Masih Bergairah di Sesi Pembukaan

Kompas.com - 24/12/2014, 09:18 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menunjukkan keperkasaannya pada pembukaan pasar pagi ini, Rabu (24/12/2014), meski menjelang libur Natal.

Pada pembukaan, indeks menguat sebesar 0,16 persen atau 8,52 poin di posisi 5.147,59. Sebanyak 87 saham diperdagangkan menguat, 28 saham melemah dan 67 saham stagnan.

Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar bagi pemegang saham adalah ADHI (Rp 3.160), SIAP (Rp 443), MYRX (Rp 660), ELSA (Rp 670) dan WSKT (Rp 1.440). Sementara itu, saham-saham yang memberi turnover negatif yaitu LCGP (Rp 575), INDF (Rp 6.600), INCO (Rp 3.610), CNKO (Rp 159) dan SMCB (Rp 2.195).

Seluruh sektor saham juga menguat pada sesi pembukaan pagi ini: agribisnis (0,45 persen), pertambangan (0,08 persen), industri dasar (0,27 persen), aneka industri (0,28 persen), konsumer (0,31 persen), properti (0,34 persen), infrastruktur (0,15 persen), keuangan (0,2 persen), perdagangan (0,11 persen) dan manufaktur (0,29 persen).

Sejumlah analis memperkirakan IHSG bergerak variatif dengan potensi penguatan. Minimnya transaksi menjelang hari libur Natal dapat membatasi pergerakan indeks.

Pasar saham Amerika Serikat (AS) masih melanjutkan reli dan bahkan mencetak rekor tertingginya. Ini merupakan respon langsung atas optimisme investor terhadap negeri Paman Sam itu. Indeks Dow Jones Industrial Average naik sekitar 0,36 persen dan indeks S&P500 naik sebesar 0,17 persen pada penutupan perdagangan semalam waktu Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Rekrut CPNS, Kemenko Perekonomian Minta Tambahan Anggaran Rp 155,7 Miliar

Whats New
Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Usai Direktur IT, Kini Direktur Bisnis UKM Mundur, KB Bank Buka Suara

Whats New
Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah, OJK Gelar Sharia Financial Olympiad

Whats New
Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Tiga Pesan Bank Dunia untuk RI, dari Makroekonomi hingga Reformasi Swasta

Whats New
Kisah Anita Dona, 'Nekat' Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Kisah Anita Dona, "Nekat" Dirikan Dolas Songket Bermodal Rp 10 Juta, Kini Jadi Destinasi Wisata Sawahlunto

Smartpreneur
Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Perekonomian Indonesia Disebut Terjaga dengan Baik dan Bisa Hadapi Risiko Ketidakpastian Global

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

IHSG Naik Tipis, Rupiah Ngegas ke Level Rp 16.394

Whats New
BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

BSI dan MES Tawarkan Deposito Wakaf untuk Jaminan Sosial Pekerja Informal

Rilis
Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan

Whats New
Tumbuhkan Minat Kewirausahaan PMI, Bank Mandiri Gelar Mandiri Sahabatku dan Kenalkan Fitur Livin’ di Seoul

Tumbuhkan Minat Kewirausahaan PMI, Bank Mandiri Gelar Mandiri Sahabatku dan Kenalkan Fitur Livin’ di Seoul

Whats New
Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli 27-28 Juni 2024 Lewat Livin by Mandiri

Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli 27-28 Juni 2024 Lewat Livin by Mandiri

Spend Smart
Tesla PHK 14 Persen Karyawan Sepanjang 2024

Tesla PHK 14 Persen Karyawan Sepanjang 2024

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.400, Anggaran Subsidi Energi Berpotensi Membengkak

Dollar AS Tembus Rp 16.400, Anggaran Subsidi Energi Berpotensi Membengkak

Whats New
Bank Dunia: Perpanjangan Bansos Dorong Defisit APBN Indonesia

Bank Dunia: Perpanjangan Bansos Dorong Defisit APBN Indonesia

Whats New
Anggaran Negara Catat Defisit Pertama Pada Mei 2024, Sebesar Rp 21,8 Triliun

Anggaran Negara Catat Defisit Pertama Pada Mei 2024, Sebesar Rp 21,8 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com